Perasaan Nitya Krishinda usai Comeback di Super Series,

Nitya Krishinda Maheswari tampil pada Hong Kong Terbuka Super Series 2017 berduet dengan Yulfira Barkah.

oleh Oka Akhsan diperbarui 22 Nov 2017, 18:48 WIB
Ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah, tersingkir pada babak pertama Hong Kong Terbuka Super Series 2017, Rabu (22/11/2017). (PBSI)

Jakarta - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, kembali bermain di turnamen level super series untuk pertama kali sejak menjalani operasi lutut kanan pada Desember 2016. Bersama pasangan barunya Yulfira Barkah, Nitya turun di Hong Kong Terbuka Super Series 2017, 21-26 November 2017.

Baca Juga

  • Jonatan Christie Tersingkir dari Hong Kong Terbuka
  • Hong Kong Terbuka: Kevin / Marcus Dipaksa Kerja Keras
  • Jeblok di 2 Turnamen, Praveen / Debby Janji Berbenah

Namun, Yulfira/Nitya langsung terhenti pada babak pertama, Rabu (22/11/2017). Bermain di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Yulfira/Nitya kalah dari unggulan keenam asal Korea Selatan, Kim Hye-rin/Lee So-hee, dua gim langsung dengan skor 21-14, 18-21, dan 18-21 dalam waktu 57 menit.

"Pada gim pertama kami menghindari permainan cepat yang disukai lawan. Namun, mereka mengubah pola permainan pada gim kedua. Kami melakukan kesalahan karena terbawa pola mereka. Kami baru bisa membalikkan keadaan pada poin-poin terakhir dan itu sudah terlambat," kata Nitya dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com.

Meski tak mampu melangkah ke babak kedua, Nitya senang bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan di level tertinggi setelah cedera panjang.

"Saya antusias akhirnya bisa turun lagi di turnamen super series setelah menepi dari lapangan kurang lebih sembilan bulan. Saya sangat menikmati momen ini. Tekanan pasti ada, tapi saya mainnya enak karena menikmati setiap momen di lapangan," ujar Nitya.

Nitya Krishinda Maheswari mengatakan saat ini kondisinya baru 80 persen. "Untuk sakitnya sudah tidak terasa. Tantangannya sekarang adalah saya harus lebih yakin kalau sudah bisa untuk bertanding," tuturnya.


Masih Adaptasi

Sebelum operasi, Nitya berpasangan dengan Greysia Polii. Namun, selama Nitya menjalani proses pemulihan setelah operasi, Greysia dipasangkan dengan juniornya, Apriyani Rahayu.

Saat pulih dari cedera, Nitya diduetkan dengan pemain junior juga, yakni Yulfira. Yulfira sebelumnya berpartner dengan Meirisa Cindy Sahputri dan Anggia Shitta Awanda.

Yulfira/Nitya melakoni debut pada Indonesia International Challenge (IIC) 2017 di Semarang, Jawa Tengah, 24-29 Oktober 2017. Setelah itu, mereka tampil pada Makau Terbuka Grand Prix Gold 2017, 7-12 November 2017.

Pada IIC 2017, Yulfira/Nitya terhenti di perempat final. Sedangkan di Makau, mereka tersingkir pada babak kedua. Nitya mengakui dia dan Yulfria masih belum padu.

"Namanya pasangan baru, pasti ada yang belum klik. Selain menyesuaikan dengan pasangan baru, saya juga masih mencoba kembali ke permainan terbaik. Tantangannya lebih besar dibanding sebelum saya cedera karena kini harus mampu mengatasi dua masalah sekaligus," kata Nitya.

Yulfira mengaku senang bisa berduet dengan Nitya. Dia mengatakan selama ini telah salah menilai sosok Nitya.

"Pertamanya saya takut karena Kak Titin (sapaan Nitya) kelihatan sinis. Tapi ternyata Kak Titin ramah banget. Awal-awal kami masih bingung, tapi sekarang saya merasa kami mainnya sudah mulai menyatu meski belum 100 persen. Saya sudah lumayan bisa mengimbangi Kak Titin," kata Yulfira.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya