Banjir dan Longsor Menerjang, Puluhan Tewas

Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di beberapa bagian Filipina, terus meningkat menjadi 68 orang dan 26 lainnya dilaporkan hilang.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jan 2011, 19:10 WIB
Liputan6.com, Manila: Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di beberapa bagian Filipina, terus meningkat menjadi 68 orang dan 26 lainnya dilaporkan hilang. Demikian dilaporkan Badan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Filipina (NDRRMC), baru-baru ini.

Seperti dilansir situs Xinhua, sekitar 378 ribu keluarga atau sebanyak 1,9 juta orang di 2.115 desa atau 181 kota dan 17 kota dari 25 provinsi di berbagai daerah Filipina terkena banjir dan tanah longsor. Menurut NDRRMC, bencana alam tersebut telah merusak lahan pertanian, infrastruktur dan properti pribadi sebesar US$ 40 juta.

Angin muson timur laut yang melanda bagian utara dan tengah Luzon, serta musim dingin di daerah selatan Luzon, Visayas dan Mindanao, telah melanda sejak 29 Desember lalu. Ini memicu terjadinya hujan lebat disertai banjir dan tanah longsor di beberapa bagian Filipina.(JAY/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya