Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meyakini DPR RI dan DPP Golkar akan mengeluarkan putusan terbaik terkait posisi Setya Novanto sebagai pimpinan parlemen dan Ketua Umum di DPP Golkar.
Hal ini berkaitan tentang surat Setya Novanto kepada DPR RI dan DPP Golkar. Salah satu poinnya, dia meminta jangan ada pengganti definitif terlebih dahulu, sebelum ada bukti dirinya bersalah dalam dugaan korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik.
Advertisement
"Itu urusan MKD (Majelis Kehormatan Dewan) . Terserah keputusan mereka kan. Independen semestinya. Apa baiknya untuk DPR, apa baiknya untuk negara. Kita serahkan lah," ujar JK Istana Wapres, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Soal penunjukan Plt Ketua Umum Golkar, JK enggan memastikan hal itu benar atau tidak. Dia meyakini, keputusan menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum sudah sesuai dengan aturan.
"Saya tidak tahu AD/ART sekarang. Tapi ya pasti teman-teman di DPP itu faham," jelas JK.
DPR Tersandera
Sementara itu, JK menepis apa yang dilakukan Novanto yang mengirim surat ke DPR membuat lembaga parlemen itu tersandera.
"Tidak juga tersandera. Tersandera itu tidak bisa berbuat apa-apa. Paripurna tetap jalan, ya tidak ada. Karena ketua itu speaker, hanya mengatur lalu lintasnya, bukan penentu," kata JK.
Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:
Advertisement