Inter Milan Terancam Gagal Dapatkan Gelandang PSG

Pastore bergabung dengan PSG pada tahun 2011

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2017, 07:00 WIB
Gelandang Paris St Germain, Javier Pastore, saat tampil melawan Caen pada laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Prancis, Sabtu (20/5/2017). (AFP/Thomas Samson)

Liputan6.com, Jakarta Langkah Inter Milan untuk membawa gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Javier Pastore ke San Siro menemui tantangan. I Nerazzuri terancam gagal mendapatkan pemain Argentina itu karena ada Sevilla yang yakin bisa membajaknya lebih cepat.

Pastore bergabung dengan PSG pada tahun 2011. Ia direkrut dari Palermo dengan harga mencapai 42 juta euro.

Namun, nasibnya mulai tak jelas dalam dua musim terakhir. Ia mulai tak mendapat tempat reguler dan jarang dimainkan. Musim ini ia hanya diturunkan sembilan kali dari 13 pekan yang sudah berjalan.

Bahkan, di awal musim ini Pastore terpaksa harus menyerahkan nomor punggung 10 kepada pemain seharga 222 juta euro, Neymar Jr. Hal itu diyakini membuat ia mulai gerah bersama raksasa Prancis itu.

Situasi itu membuat Sevilla tertarik menampungnya. Klub Andalusi itu selama ini dikenal piawai memanfaatkan pemain buangan. Mereka pun yakin bisa mendapatkan Pastore di harga 20 juta euro.

Chelsea dan Liverpool juga tertarik pada pemain PSG ini. Namun mereka tidak seyakin Sevilla.


Agen Pilih Inter

Aksi pemain PSG, Pastore (kiri) berebut bola dengan pemain Saint Etienne, Ronael Pierre Gabriel pada lanjutan Ligue 1 Prancis di Parc des Princes stadium, Paris, (25/8/2017). PSG menang 3-0. (AP/Kamil Zihnioglu)

Meski demikian, agen Pastore, Marcelo Simonian sebenarnya lebih menginginkan agar kliennya pindah ke Inter Milan ketimbang Sevilla. Apalagi, La Beneamata sudah mulai bangkit musim ini di bawah asuhan Luciano Spalletti. Mereka juga belum terkalahkan dalam 13 pekan yang sudah berjalan.

“Saya terkesan dengan Inter Milan sejauh musim ini dan Walter Sabatini (Direktur Teknis Inter) adalah yang terbaik dalam perannya, sedangkan Piero Ausilio luar biasa. Luciano Spalletti pelatih yang hebat, terbaik di Italia,” ujar Simonian.

Pastore sendiri pernah merumput di Serie A bersama Palermo selama dua musim, sebelum kemudian bergabung dengan PSG di musim panas tahun 2011.

Waktu itu ia merupakan salah satu gelandang terbaik di Serie A. Karena itu pula, PSG mau menebusnya dengan harga mahal. “Merekrut Pastore akan menjadi kesempatan historis bagi Nerazzuri untuk kembali ke kejayaan yang pernah mereka raih di masa lalu. Kita lihat saja apakah bos Tiongkok mereka bisa mencapai kesepakatan,” Simonian menambahkan.


Inter Malu-Malu

Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Atalanta pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Minggu (19/11/2017). Inter menang 2-0 atas Atalanta. (AP/Luca Bruno)

Sementara itu, Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio enggan membicarakan soal perekrutan Pastore. Ia mengaku sudah cukup puas dengan skuat yang dimiliki timnya saat ini.

“Pastore? Ya, saya banyak membaca. Tapi kami adalah Inter. Sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk terus memantau perkembangan di luar sana. Tapi itu tidak berarti bahwa kami akan bertindak di pasar transfer, karena lagipula saya tidak terlalu suka jendela transfer Januari,” ujarnya.

Ausilio juga membantah pihaknya bakal menukar Joao Mario dengan Pastore. Seperti diketahui, gelandang Portugal itu gagal beradaptasi sejak direkrut musim panas tahun lalu. Musim ini pun ia juga tidak menjadi pilihan utama Spalletti. “Joao Mario ditukar dengan Pastore? Ah, kalian (wartawan) ini selalu saja membayangkan macam-macam,” bantah Ausilio. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya