Liputan6.com, Jakarta Sebanyak tujuh jenis bunga siap dirangkai guna mempercantik dekorasi pelaminan adat resepsi Kahiyang Ayu-Bobby Nasution selama tiga hari, 24-26 November 2017. Tujuh bunga tersebut antara lain bunga lili, bunga hosyang, bunga baby breath, bunga kekwa, bunga carnation, dan bunga melati.
Menurut Nurnaningsih, pemilik Istana Penganten yang dipercaya mendekorasi pelaminan adat dan tenda di kediaman Bobby Kahiyang, mengatakan, pemilihan bunga ini murni saran dari dia yang disampaikan kepada ibunda Bobby, Ade Hanifah.
Advertisement
"Kita pilih warna-warna yang cantik dan cocok sama pelaminannya," ujar Nurnaningsih kepada Liputan6.com di Medan, Sumatera Utara, Rabu, (22/11/2017).
Bunga-bunga berwarna cerah ini disesuaikan dengan warna pelaminan yang didominasi merah, hitam, dan kuning. Warna-warna itu merupakan warna khas Mandailing. "Kalau kebanyakan warna pun jadi enggak bagus. Enggak kelihatan juga nanti bunganya," kata wanita 55 tahun berdarah Aceh ini.
Bunga-bunga itu dibeli langsung dari Brastagi. Salah satu kawasan sejuk karena termasuk area pegunungan ini memang dikenal memiliki banyak jenis bunga yang tumbuh subur. Masalah kualitas pun tak diragukan lagi.
"Brastagi itu dingin kayak di Bogor. Jaraknya juga dekat dari sini. Jadi bunganya masih segar kalau kita bawa malam, begitu sampai sini langsung dirangkai," ujar dia menambahkan.
Pengalaman Puluhan Tahun
Nurnaningsih bukan pemain baru. Sudah lebih dari 20 tahun ia merintis usaha yang berkaitan dengan dekorasi pelaminan dan tetek bengek lainnya. Dari pelaminan adat Aceh, Mandailing, Padang, sampai Nasional sudah pernah ia tangani dan semuanya dinilai memuaskan oleh para pemakai jasanya.
Dari pengalamannya itu, Nurnaningsih tidak kerepotan sama sekali saat dipercaya mendekorasi pelaminan adat untuk anak dan menantu Presiden Joko Widodo ini.
"Kami dipercaya mendekorasi 3 pelaminan adat," kata Nurnaningsih. Mulai dari acara Haroan Boru atau menyambut menantu, pemberian marga, sampai penabuhan gordang sembilan.
Timnya pun tak banyak, hanya melibatkan 15 orang saja. Proses pengerjaannya sendiri sudah berlangsung sejak minggu lalu, dan sedikit lagi rampung, tinggal menambahkan bunga-bunga tersebut.
"Kita semua yang mengerjakan untuk pelaminan adatnya. Untuk yang di dalam rumah, yang pemberian marga, sama gordang sambilan di bawah tenda," kata dia.
Advertisement