Kalah Tipis, Ferdinand Sebut MU Tak Profesional

MU hanya membutuhkan satu poin dalam pertandingan terakhir mereka melawan CSKA Moscow

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 23 Nov 2017, 11:00 WIB
Pemain Basel, Michael Lang merayakan golnya ke gawang Manchester United pada laga grup A Liga Champions di St. Jakob-Park stadium, Basel, Swiss, (22/11/2017). MU kalah 0-1 dari Basel. (Patrick Straub/Keystone via AP)

Liputan6.com, Manchester - Rio Ferdinand menyebut bahwa Manchester United (MU) tidak memiliki profesionalisme dan disiplin saat mereka menelan kekalahan dari FC Basel 0-1 dalam lanjutan fase grup Liga Champions, Kamis dini hari WIB (23/11/2017) di St Jakob Park. MU kebobolan di penghujung laga melalui gol Michael Lang di menit 89.

Tim asuhan Jose Mourinho sangat dominan di babak pertama. Namun, alih-alih mencatat kemenangan, gol dramatis Lang telah menunda langkah MU ke babak 16 besar turnamen tersebut.

"Ini bukan sesuatu yang akan Anda kaitkan dengan tim Jose Mourinho. Mereka tidak memiliki profesionalisme dan disiplin di babak kedua," kata Ferdinand kepada BT Sport. "Gelombang serangan datang di babak kedua, tapi itu tidak cukup," kata legenda MU ini.

"Tidak ada yang suka kehilangan dan cara bagaimana mereka kalah akan menyakitkan. Bila Anda memiliki babak pertama yang meyakinkan seperti itu, untuk keluar di babak kedua dan membiarkan permainan menjadi sangat terbuka, itu artinya tidak profesional dari pihak mereka.

"Manchester United akan sangat kecewa karena sebetulnya ini akan menjadi kesempatan untuk mengistirahatkan pemain di laga terakhir."

MU hanya membutuhkan satu poin dalam pertandingan terakhir mereka melawan CSKA Moscow. Kemenangan akan menempatkan mereka di posisi teratas Grup A.


Buang Peluang

Pemain Basel, Geoffroy Serey Die (kiri) melakukan pelanggaran terhadap Ander Herrera pada laga grup A Liga Champions di St. Jakob-Park stadium, Basel, Swiss, (22/11/2017). MU kalah 0-1 dari Basel. (Georgios Kefalas/Keystone via AP)

Usai pertandingan, manajer MU Jose Mourinho mengaku merasa frustrasi dengan penampilan timnya. MU pada laga itu menyia-nyiakan sejumlah peluang.

MU sebenarnya hanya membutuhkan satu poin agar bisa lolos ke babak selanjutnya sebagai pemuncak Grup A. Namun, dengan hasil ini, mereka harus menunggu pertandingan lain.

"Kami seharusnya sudah unggul 5-0 pada babak pertama. Namun, justru tidak bisa mencetak gol setelah mendominasi pertandingan," kata Mourinho kepada BT Sport.


Babak 16 Besar

Pemain Basel, Eder Balanta (atas) melakukan duel dengan pemain Manchester United, Marouane Fellaini pada laga grup A Liga Champions di St. Jakob-Park stadium, Basel, Swiss, (22/11/2017). MU kalah 0-1 dari Basel. (Ennio Leanza/Keystone via AP)

MU, meski kalah, tetap memuncaki klasemen grup A dengan 12 poin dari lima laga. Akan tetapi, kini jumlah poin mereka hanya terpaut tiga poin dari Basel yang naik ke posisi dua dengan koleksi sembilan poin.

Tim 'Setan Merah' harus menunggu hingga matchday terakhir untuk merebut tiket ke babak 16 besar.

Hasil seri melawan CSKA Moskow di laga terakhir sudah cukup untuk meloloskan MU.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya