Liputan6.com, Kuching - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mohamad Najib di Kota Kuching, Serawak, Malaysia. Dalam pertemuan tersebut Jokowi membawa serta sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (23/11/2017), pertemuan dua negara serumpun ini merupakan bagian dari konsultasi tahunan yang ke-12 antara Indonesia dengan Malaysia.
Advertisement
Pertemuan membahas penguatan kerja sama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, hak pendidikan bagi anak-anak pekerja WNI, perbatasan, serta pertahanan dan keamanan.
Baik Indonesia maupun Malaysia bersepakat sepakat untuk meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan. Hal ini untuk mencegah masuknya kejahatan narkoba maupun teroris.
Selain itu, Menteri Malaysia Mohamad Najib dan Presiden Jokowi juga menyepakati penandatanganan kesepahaman kedua negara dalam bidang pendidikan tinggi Islam.
Usai menghadiri Konsultasi Tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya dengan bertemu WNI di Stadium Perpaduan, Kota Kuching.
Kepada para WNI Jokowi menjelaskan bahwa pentingnya memiliki paspor dan berjanji tidak ada pungutan liar dalam pengurusannya. Selain itu, Jokowi juga memastikan bahwa pengurusan paspor akan cepat selesai.
Selain paspor, Jokowi juga mengingatkan agar semua anak yang dilahirkan dibuatkan akta kelahiran di KBRI atau KJRI terdekat.