Liputan6.com, Milan - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengaku khawatir dengan kondisi finansial AC Milan. Ceferin khawatir AC Milan tidak lolos uji financial fair play UEFA.
Baca Juga
Advertisement
"Saya khawatir, namun mari lihat hasilnya nanti. Pertengahan Desember nanti akan diumumkan hasilnya," ujar Ceferin seperti dilansir Football Italia.
"Semuanya mungkin, namun terlalu prematur jika berbicara soal itu sekarang," kata Ceferin menambahkan.
AC Milan diketahui telah mengirim laporan keuangan mereka pada UEFA. Klub berjuluk Rossonerri itu percaya diri mereka akan lolos uji Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.
Diragukan Lulus
Di sisi lain, publik justru meragukan AC Milan bakal lulus. Hal ini tak terlepas dari aksi jor-joran AC Milan di bursa transfer awal musim ini.
Aksi AC Milan itu terjadi setelah investor Tiongkok, Yonghong Li membeli AC Milan dari Silvio Berlusconi. Li lalu menyuntikan dana sekitar 200 juta euro untuk membeli pemain baru.
AC Milan akhirnya memboyong 10 pemain untuk memperkuat tim di musim ini. Ke-10 pemain itu antara lain Hakan Calhanoglu, Frank Kessie, dan Leonardo Bonucci.
Advertisement
Pembelian Percuma?
Sudah jatuh tertimpa tangga. Selain berisiko tak lulus FFP, pembelian jor-joran AC Milan bisa juga jadi percuma.
Pasalnya, AC Milan masih tercecer di peringkat ke-7 hingga pekan ke-13 Liga Italia. Tim asuhan Vincenzo Montella ini baru mengoleksi 19 poin, tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.
Hasil buruk ini pun mau tak mau meniupkan rumor tak sedap ke internal AC Milan. Kabarnya, manajemen tengah mempertimbangkan untuk memecat Montella.