Jadi Biang Macet, BPTJ Siap Tertibkan Ojek di Stasiun Manggarai

PT KAI yang sangat kooperatif dan serius mau menangani kemacetan di sekitar Stasiun Manggarai.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Nov 2017, 18:45 WIB
Suasana di stasiun Manggarai, Jakarta, commuter line terganggu sebab hujan deras | Dok: Bintang.com/Gadis

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berkoordinasi dengan Daop I Jakarta untuk membahas masalah penanggulangan kemacetan di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Dari hasil koordinasi dengan pihak Daop I Jakarta dan Wakil Kepala Stasiun Manggarai, dinyatakan perlu menyediakan lahan khusus untuk pengendapan feeder, seperti ojek dan angkutan lain yang sering mangkal di badan jalan sekitar Stasiun Manggarai.

Menurut Kepala DAOP 1 Jakarta Hendy Helmi, kemacetan di sekitar Stasiun Manggarai bisa mencapai 1 kilometer. “Ini ada bajaj, bus Transjakarta, ojek pangkalan, dan ojek online memenuhi badan jalan di sekitar Stasiun Manggarai. Bikin macet, antrean bisa 1 kilometer,” ujar Heldy Helmi dalam keterangannya, Kamis (23/11/2017).

Hal senada juga disampaikan Kepala BPTJ Bambang Prihartono. Dari hasil pantauan langsung, ojek-ojek online dan ojek lainnya menggunakan bahu jalan bahkan badan jalan untuk menurunkan penumpang.

“Ini harus kita tertibkan keduanya, baik ojek online maupun penumpang. Dalam waktu dekat ini, kita sedang bekerja bersama, antara BPTJ, PT KAI, Dinas Pekerjaan DKI, dan Dishub. Kita coba untuk menyediakan lahan supaya ojek-ojek online ataupun ojek lainnya bisa parkir seperti yang kita lakukan di Dukuh Atas,” ujar Bambang Pri.

Bambang Pri juga menggambarkan bahwa saat ini penumpang kereta meningkatnya luar biasa. Bila tidak ditangani segera, di 2019 kondisi stasiun bisa semakin padat.

Terkait rencana tersebut, BPTJ akan segera menindaklanjuti dengan mengundang pihak terkait, seperti Dinas Tata Kota, Bina Marga, Satpol PP, Kepolisian, dan pihak Dishub serta Camat Manggarai untuk membahas penanganan kemacetan sekitar daerah tersebut.

Kepala Daop 1 juga menyatakan akan segera menyediakan lahan kosong untuk pengendapan feeder seperti ojek dan angkot.

Atas rencana tersebut, Bambang Pri sangat mengapresiasi pihak PT KAI yang sangat kooperatif dan serius mau menangani kemacetan di sekitar stasiun tersebut.

“Kami berterima kasih sekali karena mereka mau bekerja sama dalam mengatur lalu lintas di sekitar stasiun, terutama di Stasiun Manggarai dalam waktu dekat ini,” tambah Bambang Pri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya