Liputan6.com, Malang - Arema FC sedikit membuka rahasia terkait kebijakan transfer untuk Liga 1 2018. Arema dikabarkan membidik beberapa pemain bagus dari klub yang degradasi ke Liga 2.
General Manajer Arema, Ruddy Widodo sedikit membuka diri akan siapa saja pemain yang sudah menjadi incarannya. Beberapa pemain Semen Padang disebutnya masuk dalam incaran Arema.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya satu atau dua pemain saja yang disebutkan Ruddy dari tim berjuluk Kabau Sirah ini, ada lima nama potensial yang siap melakukan negosiasi untuk menjadi bagian tim yang dibentuk pada 1987 ini. Seperti Irsyad Maulana pemain yang juga pernah membela Arema tahun 2013, adapula nama Riko Simanjuntak, Agung Prasetyo, Vendry Mofu hingga Rudi.
"Sengaja memang kita mencari target baru tim yang masuk zona degradasi, banyak pertimbangan dengan tim pelatih yang kita lakukan untuk memutuskan hal ini," ujar Ruddy.
Pria asal madiun ini menambahkan, tidak semuanya pemain yang akan direkrutnya dari tim Liga 2. Dia mengatakan jikapun ada yang bagus dari pemain Liga 1 yang diinginkan pelatih dan cocok terhadap strategi yang dibutuhkan tak menutup kemungkinan akan dilakukan negosiasi juga.
"Yang jelas kami mencari yang benar-benar dibutuhkan tim, hanya saja mungkin saat ini kita banyak ketertarikan dari tim yang masuk dalam Liga 2," ujarnya.
Butuh Pemain Sayap
Seperti halnya Riko dan Irsyad, pemain berposisi sayap yang memilik skill tinggi, secara usiapun masih terbilang cukup muda. Apalagi posisi Arema yang kini tak lagi memiliki pemain sayap karena keluarnya Esteban Viscarra untuk musim depan.
"Kelima nama yang kita bidik ini memang cukup potensial, karena kita memang membutuhkan pemain diposisi mereka, selain pemain sayap selepas Esteban keluar kita juga perlu peran Agung Prasetyo dilini belakang yang menjadi PR kita dimusim lalu," pungkasnya.
Arema sendiri masih belum pasti menunjuk pelatih baru musim depan. Ada kemungkinan, Arema bakal tetap menggunakan jasa Joko Susilo di Liga 1 2018.
Advertisement
Cukup Pelatih Fisik
Jika melihat komposisi yang ada sekarang, Arema hanya akan menambah satu pelatih saja di posisi pelatih fisik. Jika ada pelatih baru di Arema, Gethuk tak akan keluar dari tim kelahiran 1987 ini.
"Yang jelas tenaga dan pikirannya masih sangat dibutuhkan di Arema, jikapun nanti keputusan baru akan datang pelatih kepala yang baru, Gethuk masih bisa kita beri kepercayaan kembali menjadi Asisten pelatih seperti awal musim lalu," katanya.