Dua Produk Solar Pertamina Diadu, untuk Apa?

Dua produk solar Pertamina diadu, yakni Dexlite dan BioSolar. Untuk apa?

oleh Septian Pamungkas diperbarui 23 Nov 2017, 20:17 WIB
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV melakukan komparasi Dexlite dan BioSolar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV melakukan komparasi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mereka yakni Dexlite dan BioSolar. Keduanya diadu untuk mengetahui perbedaan dari sisi cost vs efficiency.

"Uji komparasi ini akan menggunakan dua unit bus Sinar Jaya, Bus Mercedes Benz Double Decker dan Hino RN sejauh 20.000 KM dengan Rute Pulo Gebang – Pekalongan dan Cikarang – Pekalongan," terang General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region IV Ibnu Chouldum dalam keterangan resminya.

Dia menyebut, dalam pelaksanaannya nanti, 10.000 KM pertama menggunakan Dexlite dan 10.000 KM berikutnya menggunakan BioSolar. "Sehingga nanti akan terlihat perbedaannya," Ibnu menambahkan.

Disebutkan, pengujian ini melibatkan LAPI ITB sebagai lembaga independent untuk mendampingi masa pengujian khususnya pada tingkat Cost vs Efficiency dari kedua produk Pertamina tersebut.

Di sisi lain, Pertamina ingin memberikan edukasi kepada pengusaha kendaraan komersial seperti Aptrindo (Asosisasi Pengusaha Truk Indonesia) dan Organda (Organisasi Angkutan Darat) bahwa Dexlite mengandung Cetane Number 51, Sulfur Content Maximal 1200ppm serta mengandung Additif Detergency. BBM jenis ini memiliki tingkat sulfur yang rendah dan sesuai dengan mesin standar pabrikan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Next

Manager Retail Pertamina Marketing Operation Region IV Iin Febrian menyebutkan, sulfur menjadi musuh utama bagi kendaraan bermesin Diesel. Menurutnya, impact sulfur yang tinggi akan membuat mesin menjadi korosif, mengakibatkan kerak, dan penyumbatan di filter saluran bahan bakar serta mempengaruhi kadar emisi gas buang.

"Maka makin rendah sulfur, akan makin baik. Sedangkan additif detergency yang ada di Dexlite digunakan untuk membersihkan ruang bakar mesin diesel, dan membersihkan kerak-kerak kotoran akibat dari pembakaran mesin," pungkas Iin.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya