Cerita Mentan Dibantu Moeldoko Jalankan Perintah Sulit Jokowi

Menurut Mentan, jika jenderal-jenderal lain ikuti jejak Moeldoko, dunia pertanian Indonesia semakin hebat.

oleh Muhammad Ali diperbarui 23 Nov 2017, 19:26 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko bersama Mentan Amran Sulaiman. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memuji Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko yang telah berbuat banyak untuk pertanian Indonesia. Menurut Amran, jika jenderal-jenderal lain mengikuti jejak Moeldoko, dunia pertanian Indonesia semakin hebat.

"Seandainya ada 100-200 jenderal seperti Bapak Moeldoko yang turun ke pertanian, bisa bergetar ini Indonesia," kata Amran dalam syukur panen di Desa Karang Layung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/11/2017).

Hadir pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Indramayu Anna Sophana serta tiga ribuan petani setempat. Dalam acara syukur panen itu, Moeldoko dan Amran secara simbolis memanen di lahan yang sudah menguning. Keduanya menaiki mesin panen (harvester) yang secara otomatis menebas batang pagi dan mengolahnya menjadi butiran gabah.

Dalam pidatonya, Amran juga mengenang kerja samanya dengan Moeldoko yang saat itu masih menjabat Panglima TNI.

“Saya diminta Bapak Presiden Jokowi untuk mengirimkan 100 traktor ke Papua. Sekarang diminta, besok harus sudah sampai, entah bagaimana caranya,” kata Amran.

Mendapat perintah itu dari Presiden Jokowi, Amran pun langsung menelepon Moeldoko. “Beliau pusing, saya juga pusing,” kata Amran disambut tawa para hadirin termasuk Moeldoko.

 


Rakit Traktor

Namun, kata Amran, jenderal bintang empat itu pantang menyerah. Atas perintahnya, 100 traktor dari Yogyakarta diangkut ke pesawat Hercules menuju Papua.

“Kita rakit traktor itu di atas pesawat. Jadilah itu traktor termahal yang pernah kita berikan kepada masyarakat,” kata Amran menambahkan cerita ini sudah dia sampaikan kepada Presiden Jokowi.

Setelah pensiun dari TNI pada Juli 2015, Moeldoko dipercaya memimpin HKTI. Di bawah kepemimpinannya, HKTI bergerak maju dengan menghasikan sejumlah produk pertanian, seperti benih M70D dan M400. Benih jenis pertama bisa dipanen hanya waktu 70 hari. Adapun benih kedua mempunyai sedikitnya 400 biji padi dalam satu batang.

Saksikan video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya