Liputan6.com, Jakarta - Rencana Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumni Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat akan diadakan pada Sabtu 2 Desember 2017. Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyampaikan akan mengundang sejumlah pejabat negara dari Panglima TNI hingga Presiden Joko Widodo.
Maarif yang juga Ketua Presidium Alumni 212 ini mengatakan kemungkinan hadirnya tokoh FPI Rizieq Shihab dalam acara reuni alumni 212 tersebut.
Advertisement
"Segala kemungkinan bisa, masih terbuka beliau datang ke acara reuni," kata Maarif di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Namun, lanjut Maarif, pihaknya tidak bisa memastikan kedatangan Rizieq Shihab yang kini masih berada di Arab Saudi.
"Kalau kepastian kita belum bisa pastikan. Walaupun beliau enggak bisa hadir, pasti teleconference," ungkap Maarif.
Dia mengatakan, siapapun bisa hadir dalam acara tersebut. Tak hanya warga biasa, para tokoh lintas agama juga diundang.
"Siapa saja boleh datang, enggak harus alumni (212). Kita utamakan Alumni 212, tapi siapapun warga negara manapun, agama apa pun, suku apa pun dipersilakan hadir. Nanti ada acara bakti sosial. Kita undang tokoh-tokoh lintas agama juga kok," ujar Maarif.
Pejabat Diundang
Tak hanya itu, pejabat juga diharapkan dapat hadir dalam acara itu. Semua persiapan undangan telah dilakukan dan akan segera dikirimkan.
"Presiden kita undang, Kapolri kita undang, Panglima TNI kita undang. Cuma untuk Kapolri dan Presiden masih di kita undangannya, karena baru jadi tadi pagi undangan VIP-nya," ungkap Maarif.
Sementara terkait kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Maarif mengaku sudah mendapatkan konfirmasi. Anies dijadwalkan akan hadir dalam acara tersebut.
"Insyaallah hadir. Sudah konfirmasi hadir," jelas Maarif.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyarankan agar acara digelar di Masjid Istiqlal. Namun Maarif menegaskan kegiatan itu akan tetap berlangsung di Monas.
Acara reuni sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad itu akan diawali salat subuh berjemaah, zikir, tausiah, serta sambutan-sambutan. Acara yang direncanakan akan selesai saat salat zuhur itu diklaim akan dihadiri sekitar satu juta orang.
"Insyaallah satu jutaan (massa) bisa kumpul," kata Maarif.
(Andri Setiawan)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement