Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan dan renovasi semua venue untuk Asian Games 2018 dilaporkan sudah mencapai lebih dari 90 persen. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimoeljono yakin target soal waktu bisa tercapai.
Sebagai sosok yang berkaitan langsung dalam persiapan Indonesia menuju Asian Games 2018, Basuki pun terus melakukan tinjauan ke berbagai venue. Terkini, ia berkunjung ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Kamis (23/11/2017).
Baca Juga
Advertisement
Ada tiga venue Asian Games yang dikunjungi Basuki bersama Sri Mulyani dan ditemani Sesmenpora Gatot S Dewa Broto serta Ketua INASGOC Erick Thohir, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), venue akuatik, dan Istora Senayan.
Di SUGBK, MenPUPR pun sempat menjajal kualitas rumput. Bahkan, ia juga sempat melakukan simulasi tendangan penalti. Usai menghampiri venue akuatik dan Istora Senayan, ia semakin optimistis soal tenggat waktu rampung pembuangunan.
"Semua akan selesai pada Desember ini. Kalau progres persentasenya kan dilihat per zonanya, ada zona 1 dan zona 2, tapi semua selesai di 31 Desember. PU harus optimistis. Kerjanya 24 jam loh," kata Basuki kepada awak media yang ikut meninjau venue Asian Games.
Velodrome dan Equestrian
Target rampung 31 Desember 2017 itu juga termasuk semua kawasan koridur seperti parkir. Juga berlaku untuk venue-venue di Kemayoran, Jakarta. Namun, hal itu tidak termasuk dengan velodrome di Pulo Gadung dan equestrian di Pulo Mas.
"Artinya target itu untuk semua kawasan. Kan sudah mulai dibersihkan. Velodrome itu kontrak rampung Juni (2017), tapi kami percepat sampai April. Sedangkan equestrian itu jadwalnya awal Januari (2017)," jelas Basuki.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga mengaku terkesan dengan progres pembangunan venue-venue Asian Games 2018 di kawasan GBK. Selain berterima kasih kepada KemenPUPR, ia juga ingin menegaskan komitmennya terkait anggaran yang diperlukan INASGOC.
Advertisement
Komentar Sri Mulyani
"(Progresnya) ya impresif. Dulu saat mahasiswa saya sering joging. Sekarang setelah melhat ini, kemungkinan akan selesai dengan baik. Akan bagus sekali kualitasnya. Jadi seluruh anggaran yang dikeluarkan tidak hanya untuk Asian Games 2018, tapi juga memperindah Ibu Kota yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," tutur Sri Mulyani.
"Anggaran itu sudah kami berikan sampai 2017 untuk persiapan. Sekarang kami fokus untuk penyelesaiannya dan untuk persiapan pesta pembukaannya. Itu yang menjadi fokus kami," ucap wanita 55 tahun itu.