Liputan6.com, Dampier Peninsula - Dua orang pria terjebak selama lima hari di sebuah desa terpencil yang mendadak muncul air pasang di Australia. Mobil yang mereka kendaraipun terperangkapkan air dan lumpur. Tak ada jalan keluar. Apalagi, keduanya dikepung kawanan buaya.
Untuk menghindari serangan buaya lapar, kedua pria itu menaiki atap mobil.
Advertisement
Dilansir dari laman BBC, Jumat (24/11/2017), Charlie Williams (19) dan Beau Bryce-Morris (37) -- nama keduanya -- saat kejadian berniat memancing di sebuah sungai di desa itu. Mereka sama sekali tak mengira, nyawa mereka bakal terancam.
Di tengah kepungan air pasang dan buaya, rasa pesimistis pun sempat hinggap. Untuk itu, keduanya sengaja membuat video singkat, yang memberitahukan kondisi mereka.
Kalaupun nantinya tak selamat, paling tidak rekaman itu bakal jadi petunjuk nasib keduanya. Pesan untuk orang-orang tercinta tak lupa disampaikan.
"Kami dikelilingi oleh beberapa buaya tadi malam, mereka mencoba untuk menyerang anjing kami," kata Bryce-Morris dalam video tersebut.
"Tidak ada orang yang dapat menemukan kami. Kami mendengar suara pesawat yang lalu-lalang, namun sungguh menyakitkan rasanya saat kapal terbang itu berlalu dan tak menyadari keberadaan kami ," lanjut Bryce-Morris.
"Kami berharap seseorang akan datang dan membawa kami pergi dari tempat terpencil tersebut," imbuh dia.
Untung saja, mereka tak sampai tamat dimangsa buaya. Williams dan Bryce-Morris berhasil ditemukan tim penyelamat.
"Mereka sangat kelelahan, mengalami dehidrasi, serta mendapat serangan heat-struck. Terang saja mereka sangat emosional dan bahagia saat melihat kami," sebut Mark Balfour, seorang polisi yang bertugas sebagai kordinator penyelamatan.
Balfour juga mengatakan, kedua pria itu dapat bertahan hidup dengan berbagi makanan serta air minum. Namun, saat tim penyelamat menemukan mereka di Semenanjung Dampier, sekitar 100km dari kota Broome, perbekalan penyambung nyawa itu sudah habis.
Polisi memulai pencarian setelah mendapat laporan dari pihak keluarga. Balfour mengatakan, keduanya sangat beruntung bisa ditemukan. Sebab, tak hanya dekat dengan sarang buaya, area di mana mereka terjebak sangat terpencil, bak Negeri Antah Berantah. Affifa Zahra
Seorang Nenek Tersesat di Ladang Jagung
Pada awal November 2017, kejadian seseorang tersesat di suatu tempat terpencil juga pernah terjadi di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat.
Nenek tersebut diketahui bernama Mary Brown. Kala itu, ia tengah berjalan sendirian tak jauh dari rumahnya. Namun, ia malah tersesat karena tak ingat dengan jalan.
Tim kepolisian setempat berhasil menemukan nenek berusia 81 tahun tersebut dengan cara tak biasa, yaitu dengan bantuan drone. Hanya dalam waktu 30 menit, nenek ini ditemukan oleh tim kepolisian.
Awalnya, tim kepolisian sudah mencari dengan cara yang konvensional. Akan tetapi, pihaknya menemui kendala, yaitu lokasi pencarian yang sangat susah diakses.
Kepolisian Randolph County kemudian mengunggah video detik-detik penemuan nenek Mary yang tengah berdiri di dekat pinggir ladang jagung lewat akun Facebook pribadi miliknya.
Advertisement