Liputan6.com, Denpasar - Hingga saat ini aktivitas di bandara International Ngurah Rai berjalan normal. Seluruh jadwal penerbangan berjalan seperti biasa, meski sempat terjadi letusan Gunung Agung.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (24/11/2017), otoritas bandara memastikan penundaan salah satu jadwal penerbangan bukan terkait aktivitas Gunung Agung. Namun pihak bandara masih mencermati perkembangan, termasuk kondisi ketebalan awan, arah angin, dan isu lain terkait aktivitas Gunung Agung.
Advertisement
Sementara petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Kamis pagi, 23 November, mengambil sampel abu vulkanik untuk keperluan penelitian. Hasil penelitian akan digunakan sebagai data penunjang untuk proses pantauan aktivitas gunung.
Kabid Mitigasi PVMBG, Gede Suantika menjelaskan, letusan freatik yang terjadi Selasa sore, 21 November, bukan merupakan letusan magmatik, namun akibat curah hujan yang tinggi di sekitar lereng Gunung Agung.
Meskipun terjadi letusan freatik, status Gunung Agung masih tetap di level Siaga III.