Bos Yamaha Heran Lihat Kinerja Lorenzo pada MotoGP 2017

Lorenzo gagal memenangkan satu seri pada MotoGP 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2017, 08:10 WIB
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo terjatuh pada MotoGP Valencia 2017. (JOSE JORDAN / AFP)

Liputan6.com, Tokyo - Direktur tim Yamaha, Lin Jarvis, mengaku heran dengan kinerja Jorge Lorenzo pada MotoGP 2017. Dia bertanya mengapa pembalap asal Spanyol itu gagal merebut gelar.

Kinerja terbaik Lorenzo pada kampanye musim lalu adalah menempati posisi dua MotoGP Malaysia.

"Terutama pada MotoGP Valencia. Padahal dia bisa bersaing dengan (Andrea) Dovizioso," tutur Jarvis, dilansir Gazzetta dello Sport.

Lorenzo pergi ke Ducati setelah sembilan tahun memperkuat Garpu Tala. Bersama Yamaha, dia menjadi juara dunia MotoGP tiga kali yakni pada 2010, 2012, dan 2015.

Sedangkan pada 2017 Lorenzo cuma menduduki peringkat tujuh, tertinggal 161 angka dari sang juara Marc Marquez.


Tidak Konsisten

Ditinggal Jorge Lorenzo, Yamaha tampil impresif di awal musim dengan memenangkan tiga dari lima seri. Namun, kinerja mereka kemudian berantakan. Meski begitu, Jarvis menilai, hal ini tidak dipengaruhi kepergian Lorenzo maupun kedatangan Maverick Vinales.

Maverick Vinales membawa Yamaha bersinar di awal MotoGP 2017 dengan memenangkan seri Argentina. (AP Photo/Nicolas Aguilera)

"Apa yang terjadi bukanlah hasil dari kepergian Jorge. Kami tidak menyalahkan siapa-siapa. Justru kemenangan di awal itu membuat kami berpikir berada di jalan yang benar," ujar Jarvis. (David Permana)


Lorenzo di MotoGP

Musim-Tim-Peringkat

2008 Yamaha 4

2009 Yamaha 2

2010 Yamaha 1

2011 Yamaha 2

2012 Yamaha 1

2013 Yamaha 2

2014 Yamaha 3

2015 Yamaha 1

2016 Yamaha 3

2017 Ducati 7

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya