Legenda MotoGP Belum Siap Lihat Rossi Pensiun

Rossi berpeluang meninggalkan MotoGP pada 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2017, 09:00 WIB
Giacomo Agostini. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Brescia - Kegagalan Valentino Rossi menjuarai MotoGP sudah menciptakan tradisi, yakni tanda tanya terkait partisipasinya di balapan kuda besi. Tapi, baru-baru ini The Doctor mengaku takut gantung helm.

Dilema Rossi cukup beralasan. Dia menghabiskan mayoritas waktu hidupnya di dunia balap motor. Namun, Rossi merasa sudah tidak mampu bersaing.

MotoGP 2017 merupakan kampanye terburuknya bersama Yamaha. Di sana dia tertinggal 90 angka di belakang sang juara Marc Marquez pada klasemen akhir.

Rumor terakhir menyatakan Rossi bakal menentukan nasib hingga balapan di Mugello. Jika impresif, pembalap asal Italia tersebut mengindikasikan bakal terus berjuang.

Legenda dunia balap motor, Giacomo Agostini, angkat bicara mengenai situasi Rossi. Dia mengerti apa yang dirasakan pemilik nomor 46 itu. Sebab, cepat atau lamat, pembalap harus pensiun.

"Valentino menyukai ajang balap roda dua, dia suka memacu kecepatan. Tapi ia juga benar mengatakan lebih baik berhenti setelah 5-6 balapan MotoGP," ungkap Agostini dikutip Motori.


Vinales Memainkan Peran

Efek Maverick Vinales juga akan memengaruhi masa depan Rossi. Jika pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun itu konsisten di posisi terdepan, bisa jadi Rossi segera meninggalkan dunia balap motor.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales. (Josep LAGO / AFP)

"Saya tahu ini sulit. Saya juga merasakannya ketika para kolega mengatakan saya sudah selesai," tutur Agostini.


Rossi di MotoGP

Rossi terakhir kali menjuarai MotoGP pada 2009. Sejak itu capaian terbaiknya adalah menduduki posisi dua edisi 2014, 2015, dan 2016.

Dia tercatat menjadi tujuh kali juara MotoGP pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009. (David Permana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya