Legenda MU Sulit Pahami Strategi Parkir Bus ala Mourinho

Legenda MU, Eric Cantona, sulit memahami gaya bermain yang diterapkan Jose Mourinho.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 24 Nov 2017, 14:00 WIB
2. Eric Cantona, dirinya merupakan salah satu icon kebangkitan MU era 90an. Pesepak bola bengal berkebangsaan Prancis ini menjadi salah satu pemain kesayangan fans Setan Merah. (AFP/Gerry Penny)

Liputan6.com, Jakarta Legenda hidup Manchester United (MU), Eric Cantona, percaya Jose Mourinho bakal membawa Red Devils ke era kejayaan. Namun, pria asal Prancis tersebut tidak bisa menutupi kalau dia sama sekali tidak terlalu terkesan dengan strategi The Special One.

Eric berharap, Mourinho mengadopsi lagi filosofi permainan MU dan kembali tampil menyerang. Berbicara kepada Full Time Devils, Cantona yang meraih era kejayaan bersama era 1992 dan 1997 itu kemudian membandingkan MU dengan tim asal Catalonia. 

Menurut Cantona, mustahil bagi Barca mengadopsi cara bermain negatif seperti MU. 

"United selalu bermain dengan cara yang bagus untuk menikmati permainan," kata Cantona seperti dilansir Mirror. "Bahkan di zaman Sir MAtt Busby, itu adalah filosofi klub, menciptakan permainan lewat passing dan gerakan," kata Cantona menambahkan. 

Meski demikian, Cantona tetap menyukai Mourinho dan berharap pelatih asal Portugal tersebut mampu membawa Setan Merah kembali meraih kejayaan.

"Kemenangan tentu penting. Mourinho akan memenangkan banyak laga bersama MU. Tapi saya, saya lebih mengutamakan kemewahan dan kreatif (dalam bermain). Itu sebabnya kenapa saya senang bermain dengan MU," kata pria yang dijuluki The King tersebut. 

"Saya suka Mourinho. Hanya saya lebih senang jika lebih menyerang sebab ini adalah MU."

 

 


Bukan Barcelona

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memimpin latihan di kompleks latihan dekat Carrington, Manchester, Selasa (21/11/2017). MU akan melawan Basel pada lanjutan Liga Champions. (AFP/Paul Ellis)

Eric Cantona memperkuat MU sejak 1992 hingga 1997. Selama lima tahun memperkuat Setan Merah, Cantona menjelma sebagai raja Old Trafford. Pria kelahiran 24 Mei 1966 itu sukses membawa MU meraih empat gelar Liga Inggris dan dua gelar Piala FA. 

Cantona sebelumnya memang dikenal sangat menyukai permainan menyerang. Bahkan menurutnya, filosofi bermain MU sebenarnya memang menyerang. Itu sebabnya, saat gaya tersebut berubah di tangan Mourinho, Cantona sama sekali tidak bisa memahaminya. 

"Ini seperti Barcelona. Jika Barcelona bermain defensif, tidak satu pun yang akan mengerti. Di MU, filosofi itu sangat kuat sehingga sekarang jadi lebih sulit untuk dipahami," katanya.

"Tapi saya pikir, Mourinho akan menang banyak hal bersama mereka," bebernya. 


Desak Beli Gelandang

Sebelumnya, Cantona juga mendesak agar MU segera membeli gelandang baru. Dia lalu merekomendasikan nama gelandang Paris Saint-Germain, Javier Pastore kepada Mourinho. 

Meski MU dan Mourinho selama ini lebih tertarik kepada striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann, Cantona melihat Pastore-lah yang bakal sukses bila dibeli oleh The Red Devils.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya