Telkom Akuisisi Perusahaan Penyedia Solusi Terbesar di Malaysia

PT Telkom Indonesia Tbk melalui anak usahanya Telin sedang tunggu persetujuan otoritas untuk akuisisi penyedia layanan VSAT di Malaysia.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Nov 2017, 13:33 WIB
proses recovery yang tengah dillakukan Telkom (sumber: ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia international (Telin) akuisisi saham TS Global Network Sdn Bhd, penyedia solusi dan layanan komunikasi satelit di Malaysia.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/11/2017), VP Investor Relations PT Telkom Indonesia Tbk, Andi Setiawan menuturkan Telkom melalui anak usahanya Telin mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat untuk akuisisi maksimal 70 persen kepemilikan atas TS Global Network Sdn Bhd (TSGN).

Total nilai akuisisi maksimal sebesar RM 108,5 juta atau sekitar Rp 255,89 miliar (asumsi kurs satu ringgit 3.280 per rupiah). Pembayaran akuisisi dilakukan dalam dua tahap. "Proses akuisisi itu menunggu persetujuan otoritas yang berwenang," ujar Andi.

Perseroan berkode emiten TLKM dan TSGN telah bekerjasama dalam bisnis layanan komunikasi satelit sejak 2010. Akuisisi ini akan meningkatkan sinergi serta pendayagunaan aset dan sumber daya antar perusahaan dalam rangka memberikan layanan yang lebih inovatif untuk pelanggan.

"Kemitraan dan aliansi ini merupakan upaya kami dalam mengembangkan pasar regional sekaligus merealisasikan visi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital," kata Andi.

Seperti diketahui, TSGN merupakan perusahaan penyedia layanan VSAT terbesar di Malaysia yang memiliki pelanggan korporasi dari berbagai industri antara lain perkebunan, tambang, pemerintahan dan bank. Di samping itu, TSGN juga memiliki perusahaan afiliasi di Brunei dan Myanmar.

Sedangkan Telin anak usaha dari Telkom yang fokus kepada bisnis telekomunikasi internasional dan sebagai perpanjangan tangan dari Telkom untuk mengendalikan dan kembangkan bisnis di luar negeri.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat pekan ini, saham TLKM naik tipis 0,24 persen ke posisi Rp 4.260 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.309 kali dengan nilai transaksi Rp 131,7 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Telkom Akuisisi PT Bosnet

Sebelumnya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Sigma Cipta Caraka mengakuisisi saham mayoritas PT Bosnet yang bergerak di bidang fast moving consumers good (FMCG) ICT Solution.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 20 November 2017, perseroan melalui anak usahanya Telkom Sigma telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Bosnet pada 13 November 2017.

"Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperkuat portofolio TIMES, khususnya penguatan ekosistem bisnis e-logistic dan e-commerce Telkom Group yang sejalan dengan visi Telkom be the king of digital in the region," ujar POH VP Investor Relations PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Prakoso Imam Santoso.

Ia menambahkan, aksi korporasi itu juga memperkuat sinergi grup Telkom dalam bisnis logistik, ICT Solution, e-commerce, payment gateway, dan big data analytic.

Adapun Telkom Sigma menjadi pemegang saham mayoritas PT Bosnet dan memperkuat posisi Telkom Group dalam industri bisnis logistic ecosystem.

Seperti diketahui, PT Bosnet adalah perusahaan yang berdiri di bawah hukum Republik Indonesia yang bergerak di bidang FMCG ICT Solution. Sedangkan Telkom Sigma adalah anak perusahaan dari Telkom yang bergerak di bidang jasa teknologi informatika/ICT (information, communication and technology) service.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya