Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap berniat menjadikan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai operator tunggal Tol Trans Jawa.
Nantinya, Jasa Marga akan menjadi pemegang saham mayoritas di ruas-ruas tol, termasuk mengambil alih saham BUMN lain seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Demikian disampaikan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Kementerian BUMN, Ahmad Bambang di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Jadi kalau Jasa Marga-nya belum mayoritas maka dia akan mengambil saham supaya mayoritas. Jadi akan beli tol Waskita, jadi operator kan harus mayoritas," jelas dia.
Menurut Bambang, Jasa Marga akan memanfaatkan dana dari penerbitan obligasi global denominasi rupiah Komodo Bonds. Obligasi ini akan segera tercatat di London.
"Kan dia mau obligasi, Komodo Bonds. Bentar lagi listing di London. Ya akhir bulan ini," sambungnya.
Bambang tak menyebut secara rinci nilai penerbitan Komodo Bonds tersebut. Namun dia menjelaskan, penerbitan obligasi ini juga dilakukan berbarengan dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
"Itu seperti Sakura Bonds, jadi bukan hanya Jasa Marga, Wijaya Karya juga. Saya lupa total angkanya berapa, sekarang lagi roadshow. Jadi itu paket gabungan dijual internasional," tukas dia.
Rencana IPO
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Waskita Toll Road (WTR) telah mendirikan perusahaan yaitu PT Jasamarga Transjawa Tol pada pertengahan tahun ini. Perusahaan ini berwacana untuk IPO.
Perusahaan ini akan mengoperasikan jalan tol Trans Jawa yang ditargetkan akan rampung pada 2019. Dengan demikian akan ada integrasi kepemilikan saham antara Jasa Marga dengan WTR.
Direktur Utama Jasa marga Desi Arryani mengungkapkan, perusahaan ini nantinya akan Trans Jawa nantinya cukup banyak.
"Trans Jawa ini potensinya bagus sekali, jadi nanti kalau Jasamarga Transjawa Tol sudah baik kita harapkan bisa IPO, tapi itu masih wacana kami," kata Desi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (17/11/2017).
Desi mengungkapkan, memang saat ini Jasa Marga dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi perusahaan yang tengah mengerjakan beberapa ruas tol trnas jawa. Namun jika dilihat dari porsinya, Jasa Marga memegang presentase 70 persen.
"Jadi saat ini kita tengah fokus menyelesaikan proyek-proyek itu, salah satunya nanti akhir tahun kita akan operasikan jalan tol yang lumayan panjang (87 km)," jelasnya.
Advertisement