Liputan6.com, Bengkulu - Menteri BUMN Rini Soemarno bersama pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambangi perkampungan nelayan di Kelurahan Kampung Bahari, Kecamatan Sumber Jaya, Kota Bengkulu pada Kamis kemarin (23/11/2017).
Tidak hanya mendatangi dan berkomunikasi dengan masyarakat, para pimpinan BUMN itu menyalurkan bantuan kepedulian sosial berbentuk Corporate Social Responsibilitty (CSR) sebesar Rp 9,2 miliar.
Menteri Rini menyerahkan bantuan secara simbolik antara lain ke SD Negeri 205 Kota Bengkulu.
Baca Juga
Advertisement
Menuju tempat ini, Menteri Rini harus melewati dua unit jembatan darurat yang amblas akibat diterjang erosi di perkampungan nelayan yang hidup di garis kemiskinan tersebut.
Canda ceria para murid sekolah dasar menyambut kedatangan para tamu penting ini membuat suasana terlihat ceria.
"Inilah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Bengkulu yang telah mendukung BUMN dalam menjalankan peran sebagai agent of development untuk memastikan adanya pembangunan yang merata ke seluruh wilayah di Indonesia," kata Rini di Bengkulu, seperti dikutip Jumat (24/11/2017).
Sejumlah perusahaan BUMN bersinergi dalam penyaluran kepedulian sosial senilai total Rp 9,2 miliar. Dana bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas sarana fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Komitmen tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya keadilan sosial dan mendukung penguatan peran [BUMN]( 3172642 "") sebagai agen pembangunan.
BUMN yang memberikan bantuan, antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pelindo II (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk , PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan lainnya.
"Kami akan memonitor secara ketat realisasi dari komitmen BUMN tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan bantuan CSR tersebut akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta bisa memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat", tambah Rini.
Bantuan Pembangunan Masjid
Perum BULOG sendiri sebagai BUMN yang memiliki program CSR juga turut serta dalam rangka mengembangkan daerah Bengkulu.
BUMN ini memberikan bantuan berupa uang tunai untuk pembangunan masjid, yakni Masjid As-Salam dan Masjid Pesantren Al-Karim senilai total Rp 200 juta.
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Bulog berkewajiban agar keberadaannya memberikan manfaat bagi kehidupan sosial dan lingkungan di sekitarnya.
“Dalam upaya menghadirkan BUMN di tengah masyarakat, Bulog mencoba berbagai pendekatan untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Pada momen ini, BULOG melalui Progam Bina Lingkungan, ingin membantu masyarakat sekitar Kota Bengkulu dengan membantu membangun masjid,” ujar Djarot.
Pada tahun 2017, anggaran kegiatan Program Bina Lingkungan Perum Bulog dialokasikan sebesar Rp 20 miliar. Dari plafon anggaran tersebut realisasi penggunaannya sampai dengan saat ini telah mencapai Rp 15.065.753.338,- atau mencapai 75,33 persen.(Yuliardi Hardjo Putro)
Advertisement