Setelah Sindir Apple, Giliran Samsung Disindir Motorola

Setelah Samsung menyindir Apple, kini giliran perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut yang disindir oleh Motorola.

oleh Andina Librianty diperbarui 26 Nov 2017, 12:00 WIB
Moto Z2 Play (Foto: Motorola)

Liputan6.com, Jakarta - Saling sindir melalui iklan di industri smartphone tidak lagi mengejutkan. Para vendor smartphone kerap melakukan hal tersebut, termasuk Apple dan Samsung.

Beberapa pekan lalu, Samsung merilis sebuah iklan video memperlihatkan kehidupan seorang pengguna setia iPhone yang beralih menggunakan Galaxy Note 8. Pesan iklan tersebut jelas yaitu semua orang seharusnya melakukan upgrade ke Galaxy.

Tak berhenti sampai di situ. Tak lama setelah iklan Samsung itu dirilis, Motorola mengeluarkan iklan serupa. Uniknya, tim Motorola memanfaatkan iklan Samsung tersebut untuk menyindir perusahaan asal Negeri Ginseng itu sendiri.

Motorola meniru adegan akhir pada iklan Samsung dengan membuat sebuah video baru yang cukup menarik. Motorola melalui unggahannya di Facebook mengirim pesan kepada Samsung, "We loved your ad Samsung Mobile USA, but we think you forgot the ending" atau "Kami menyukai iklan kalian, tapi kami pikir kalian melupakan akhirnya".

Dalam video bertajuk "Motorola - Up-upgrade" tersebut, Motorola menggambarkan mantan pengguna iPhone yang baru saja memiliki Galaxy Note 8 ingin memamerkannya kepada seorang perempuan kemungkinan kekasih atau istrinya. Namun, perempuan itu tidak tertarik. Lalu ia mengeluarkan Moto Z2 Play dengan Mod InstaShare Projector Moto.

Pada akhir iklan, Motorola diyakini ingin menyampaikan pesan bahwa Moto Z dengan Moto Mod adalah "up-upgrade" atau upgrade yang lebih tinggi dari handset terbaru Samsung.


Saling Sindir Sudah Biasa

Sindiran melalui video sering dilakukan oleh para vendor smartphone untuk menyindir produk kompetitor mereka. Huawei bahkan pernah menyindir iPhone X, meski saat itu smartphone flagship terbarunya Mate 10, belum diumumkan.

Huawei pada September lalu merilis video sindiran terhadap kegagalan Face ID mengenali wajah Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, saat sesi demo fitur iPhone X. Di penghujung video, terdapat keterangan "TheRealAIphone" dan 16.10.17.

Berdasarkan video tersebut, Huawei diyakini menyindir fitur Face ID pada iPhone X dan menilai Mate 10 yang diumumkan pada Oktober sebagai smartphone Augmented Reality (AI) yang sebenarnya. 16.10.17 mengacu pada jadwal pengumuman Huawei Mate 10.

Selain iPhone X, Huawei sebelumnya juga menyindir seri Samsung melalui sebuah teaser Mate 10. Pada teaser tersebut, Huawei mencantumkan tagar #beyondthegalaxy, yang menyiratkan Mate 10 akan jauh lebih baik daripada seri flagship Samsung Galaxy.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya