Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket Menguat

Rusia mengundurkan diri dari persaingan sehingga kans Indonesia semakin besar.

oleh Andhika Putra diperbarui 25 Nov 2017, 00:08 WIB
Anggota FIBA, Erick Thohir (tengah) mendampingi perwakilan FIBA melihat venue Istora Senayan, Jakarta, (18/10/2017). Kunjungan ini untuk melihat kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Kans Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 menguat setelah Rusia mundur dari proses bidding.

Kini, Indonesia tinggal bersaing dengan Argentina dan Uruguay. Masing-masing negara akan menyajikan presentasi di hadapan Federas Basket Internasional (FIBA), di Jenewa, Swiss, 9 Desember 2017. 

"Dengan senang hati kami mengumumkan Argentina/Uruguay dan Indonesia/Jepang/Filipina sebagai dua kandidat terakhir dalam menjalankan proses bidding menjadi tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2023," ujar Sekretaris Jenderal FIBA, Patrick Baumann, dalam rilis yang diterima Bola.com, Jumat (24/11/2017).

"Beberapa tahun terakhir, kami telah melihat beberapa negara yang bekerja sama untuk mencapai kesuksesan turnamen terbesar kami, yaitu yang terjadi pada dua edisi terakhir FIBA EuroBasket, juga di FIBA AfroBasket 2017, dan FIBA AmeriCup 2017. Kami sangat yakin formula ini juga akan berpengaruh besar bagi kompetisi andalan kami. Selain itu, ini adalah negara dengan tradisi basket yang besar dan penggemar yang bergairah," sambungnya.

Indonesia dalam proses negoisasi dengan FIBA untuk menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia Basket 2023. Indonesia menggandeng Filipina dan Jepang untuk memuluskan langkah Asia menghelat event empat tahunan tersebut.

Dengan mundurnya Rusia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, saingan Indonesia hanya tinggal Argentina dan Uruguay. Pemenang bidding tuan rumah Piala Dunia Basket akan diumumkan setelah presentasi pada 9 Desember 2017.

FIBA juga telah dua kali mengunjungi Indonesia untuk melakukan survey venue Piala Dunia Basket pada Juli dan Oktober 2017. Rencananya Indonesia memakai Istora Senayan sebagai venue ajang empat tahunan tersebut.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya