PBSI Tunggu Izin Lokasi Uji Coba Asian Games

Indonesia Masters akan dijadikan ajang uji coba Asian Games 2018.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 25 Nov 2017, 06:24 WIB
Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto (kanan) memberi keterangan terkait Kejurnas PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di Jakarta, Jumat (24/11). Kejurnas digelar di Pangkalpinang pada 28 November-2 Desember. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih menunggu kepastian penggunaan Stadion Istora Senayan Jakarta sebagai lokasi kejuaraan uji coba bulu tangkis Asian Games 2018.

"Kami sudah mengirim surat pengajuan penggunaan Stadion Istora Senayan kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) sejak Oktober. Tetapi, kami belum mendapat balasan terkait perizinan dan persiapan lapangan itu," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

PBSI, lanjut Budiharto, akan memanfaatkan turnamen Indonesia Masters 2018 sebagai ajang uji coba Asian Games menyusul keikutsertaan perwakilan dari 20 negara dunia.

"Kami juga turut membantu menghemat keuangan negara dengan menggelar kejuaraan road to Asian Games karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding uji coba resmi pada Februari 2018," ucap Budiharto.

Namun, PBSI harus menunggu peresmian penggunaan kawasan olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Februari 2018 jika akan menggunakan Stadion Istora untuk arena uji coba Asian Games.

"Kalau kami tidak dapat menggelar kejuaraan itu di Istora pada Januari, kami harus mencari arena lain di Jakarta. Tapi, kami kesulitan untuk menemukan arena yang mempunyai empat lapangan selain Istora," tuturnya Budiharto.


4 Lapangan

Indonesia Masters sebagai turnamen internasional tingkat super series pertama di dunia membutuhkan empat lapangan dalam pertandingan selama enam hari. "Lokasi alternatif di Jakarta adalah Britama Arena atau Jakarta Convention Center. Hanya saja, keduanya mempunyai tiga lapangan. Kami juga tidak boleh pindah lokasi penyelenggaraan di luar Jakarta karena sudah menjadi ketentuan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)," ujar Budiharto.

PBSI sebelumnya telah mendapat persetujuan lisan dari Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto maupun dari Wakil Deputi I Bidang Olahraga Inasgoc Djoko Pramono terkait penggunaan Istora Senayan pada Januari 2018.

"Kami tetap membutuhkan surat perizinan dari Inasgoc karena Pengelola Gelora Bung Karno akan menyerahkan arena-arena olahraga kepada Inasgoc untuk dipakai dalam persiapan Asian Games," papar Budiharto.

Bulu tangkis merupakan satu dari 10 cabang olahraga yang harus menggelar kejuaraan uji coba Asian Games pada Februari 2018 sesuai amanat dari OCA. Sembilan cabang olahraga lain yang tetap akan menggelar kejuaraan uji coba pada Februari 2018 adalah sepak bola, atletik, panahan, basket, tinju, pencak silat, taekwondo, voli indoor, dan angkat besi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya