Liputan6.com, Jakarta Gapura yang menjadi pintu masuk ke tempat pesta adat Kahiyang Ayu-Bobby Nasution di kediaman orangtua mempelai laki-laki, Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Kawasan Ring Road Medan, Sumatera Utara, memiliki tulisan sarat akan makna.
Advertisement
Tulisan yang ada di gapura itu berbunyi "HORAS TONDI MADINGIN PIRTONDI MATOGU SAUR MATUA BULUNG", yang di bagian atas tulisan itu ada nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.
Siapa saja tamu yang melewati gapura itu dan membaca tulisan tersebut, sama dengan memanjatkan doa yang baik untuk keberlangsungan hidup berumah tangga Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. Maka itu, diharapkan para tamu tidak hanya sekadar melintas, tapi juga membaca tulisan itu baik-baik.
Makna tulisan
Sudirman Lubis, sesepuh Adat Tapanuli Selatan, yang ikut membangun gapura ini pada Kamis, 23 November 2017, menjelaskan bahwa gapura ini seolah-olah pintu masuk Kahiyang Ayu-Bobby Nasution memasuki gerbang kehidupan berumah tangga yang diiringi banyak doa dari para tamu.
Menurut Sudirman, tulisan itu memiliki arti, semoga Kahiyang Ayu-Bobby Nasution selamat dan sejahtera selalu hidupnya, jangan sampai ada kekurangan satu apa pun. Juga semangat dalam menjalankan mahligai rumah tangga, semoga hidup bersama sampai kakek dan nenek, dan hanya maut yang memisahkan.
"Jadi, siapa pun orang yang membaca tulisan yang ada di gapura itu, berarti dia sudah ikut mendoakan Kahiyang sama Bobby. Sudah ikut minta sama Tuhan, agar kedua anak manusia ini hidup bersama selamanya," kata Sudirman Lubis kepada Liputan6.com di Lokasi Pesta Adat Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, Sabtu, 25 November 2017.
Advertisement