Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mengakui performa Henrikh Mkhitaryan menurun drastis. Mkhitaryan tak mampu memainkan peran sebagai pemain nomor 10 di MU.
Di awal Liga Inggris, pemain Timnas Armenia itu mampu mencetak satu gol dan menciptakan lima assist. Namun, dalam enam pertandingan terakhir, Mkhitaryan kehilangan sihirnya di lapangan.
Baca Juga
Advertisement
Puncaknya, Mkhitaryan menghilang dalam skuat MU saat menang 4-1 atas Newcastle United, 19 November lalu. Dia juga tak ada dalam daftar pemain saat MU kalah 0-1 dari Basel, dua hari lalu.
"Saya tidak senang dengan penampilan terakhirnya. Saya bicara dalam tiga, empat, dan lima pertandingan. Mkhitaryan memulai musim dengan baik, tapi setelah itu, perlahan demi perlahan dia menghilang," kata Mourinho di laman resmi klub.
"Level penampilannya dalam hal mencetak gol, assist, pressing, menyeimbangkan permainan, dan bermain sebagai nomor 10 mengalami penurunan," ujar manajer MU yang menggantikan Louis van Gaal itu.
Belum Tentu Jadi Pemain Inti
Lebih lanjut, Mourinho mengatakan, dia tidak menjanjikan Mkhitaryan masuk tim inti saat MU menjamu Brighton di Old Trafford, Sabtu (25/11/2017) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
"Semua posisi terbuka untuk pemain lain. Jika di beberapa pertandingan terakhir, Mkhitaryan tidak ada dalam skuat, pemain lain memiliki kesempatan," ucapnya.
"Di laga melawan Brighton, dia ada dalam skuat. Namun, saya tidak tahu apakan dia akan menjadi starter," ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Advertisement
Kalah Saing
Mkhitaryan mulai kehilangan kepercayaan dari manajer Jose Mourinho. Pemain berkebangsaan Armenia itu tidak pernah dimainkan Mourinho dalam dua laga terakhir MU.
Mkhitaryan mulai kalah bersaing dengan Marcus Rashford, Anthony Martial hingga Jesse Lingard. Daily Mail melaporkan pemain 28 tahun itu tak dimainkan karena gagal meyakinkan Mourinho soal kualitasnya.