Janji Zumi Zola di Hari Guru Nasional

Salah satu janji Zumi Zola adalah akan memberikan beasiswa khusus bagi guru berprestasi di Jambi.

oleh Bangun Santoso diperbarui 25 Nov 2017, 13:02 WIB
Zumi Zola berjanji akan terus memperhatikan nasib guru di Jambi. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Tanggal 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional. Tanggal itu juga dipilih bersamaan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Seperti di daerah lain, hari istimewa itu juga diperingati ribuan guru di Provinsi Jambi.

Dalam peringatan Hari Guru sekaligus HUT PGRI ke-72, ada kabar menarik bagi para guru di Provinsi Jambi. Di depan ribuan guru yang berkumpul di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Zumi Zola menyampaikan sejumlah janji.

Di mana mulai tahun 2018, guru SMA dan SMK akan diberikan insentif uang lauk pauk. Selain itu, ia juga menekankan tunjangan untuk guru diupayakan tepat waktu dan tidak terlambat. Pemprov Jambi juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM guru. Mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.

Untuk meningkatkan kualitas SDM guru tersebut, Zola berjanji mulai 2018 akan memberikan beasiswa khusus guru dan kepala sekolah berprestasi. "Kami mendorong para guru dari SD hingga SMA sederajat berkompetisi mendapatkan beasiswa. Imbasnya juga ke anak didik," ujar Zumi Zola saat menghadiri peringatan Hari Guru dan HUT PGRI di gedung LPMP Provinsi Jambi, Jumat, 24 November 2017.

Pada kesempatan itu, Zola mengungkapkan komitmennya dalam upaya menyejahterakan guru, termasuk guru honorer. Peralihan kewenangan SMA/SMK dari pemerintah kabupaten ke pemerintah provinsi menambah tanggung jawab pendanaan.

Sebab, kata Zola, peralihan kewenangan itu tidak disertai penambahan dana. Terkait hal ini, Zola mengaku sudah menghadap Menteri Pendidikan, karena kesejahteraan guru menjadi perhatian khusus di Jambi.

"Di Jambi saya menggunakan APBD untuk membayar honor. Bagaimanapun caranya bisa dipenuhi kebutuhan dasarnya, maaf jika ada kekurangan," ujar Zumi Zola.

Ia menambahkan, pemberian beasiswa guru berprestasi maupun tunjangan guru adalah bagian dari apresiasi bagi para guru. Tanpa peran guru, niscaya tak akan ada tokoh besar yang bakal sukses.

"Kami tak bisa berbuat banyak tanpa peran dan bantuan guru," ucap Zola menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 


Bantuan Hukum Bagi Guru

PGRI Provinsi Jambi berencana memberikan bantuan pendampingan hukum apabila ada guru yang tersandung masalah hukum dalam proses belajar mengajar. (Liputan6.com/B Santoso)

Ketua PGRI Provinsi Jambi, Nuryanto mengatakan, momentum Hari Guru dan peringatan HUT PGRI menjadi ajang diskusi para guru di Jambi. Sejumlah perwakilan guru di Jambi membahas sejumlah permasalahan terkait guru dan dunia pendidikan saat ini.

"Salah satunya adalah membahas bentuk bantuan hukum bagi guru," ujar Nuryanto.

Bantuan hukum itu adalah bentuk solidaritas para guru apabila ada guru yang tersandung masalah hukum dalam proses belajar mengajar. Salah satu contohnya adalah apabila ada guru yang dilaporkan oleh pihak tertentu terkait kinerjanya dalam mendidik.

Ia menjelaskan, dunia pendidikan saat ini berbeda dengan dulu. Niat mendidik siswa, salah-salah bisa dilaporkan ke penegak hukum. Maka, hal ini perlu ada pendampingan hukum. "Sehingga guru yang tersandung masalah itu tidak merasa sendiri. Solidaritas sesama guru penting untuk saling menguatkan," ucap Nuryanto.

Untuk membahas hal tersebut, PGRI Provinsi Jambi menggandeng sejumlah pakar hukum di Jambi untuk diminta masukan dan sarannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya