Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan amarah warga terhadap Dewi Perssik dan sang suami Angga Wijaya tersebar di media sosial. Pedangdut tersebut dianggap melanggar aturan lantaran menerobos busway alias jalur Transjakarta.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video tersebut, mobil Dewi Perssik yang berada di jalur Transjakarta terlihat dikerubungi oleh sejumlah warga. Suasana terasa panas karena teriakan dan sorakan kumpulan orang tersebut. Wajah marah Dewi Perssik pun tersorot kamera.
Tak ingin spekulasi publik meluas, Dewi Perssik lantas mengungkap penjelasan di balik video yang tengah viral tersebut. Pelantun "Indah Pada Waktunya" itu mengungkap bahwa dirinya tak semerta-merta menerobos jalur Transjakarta tanpa alasan.
"Begini ceritanya... sy lagi minta bantuan patwal utk mengawal kita ke rumah sakit fatmawati dikarenakan asma kabuh sesak nafas asisten sy," tulis Dewi Perssik, mengawali penjelasannya.
Anggap Petugas Busway Arogan
Singkat cerita, petugas penjaga busway menolak memberi jalan untuk mobil Dewi Perssik. Petugas tersebut pun dinyatakan bersikap arogan lantaran tak bersedia mendengarkan perkataan Angga Wijaya.
"tepat pukul 19.30wib kami minta pada penjaga busway yang arogan itu utk membuka pintu jalur busways dikarenakan darurat, tapi kami tdk didgr dan bahkan dia sambil bernada tinggi meminta aa @anggawijaya88 turun dr mobil, lalu yg sy dgr aa bilang kami dalam pengawalan polisi, si penjaga busway bernada tinggi bilang kami bohong," lanjut Dewi Perssik.
Dewi Perssik melanjutkan, suasana bertambah tegang ketika petugas tersebut disebut menantang Angga Wijaya dengan membusungkan dadanya. Seketika itu pula, beberapa orang yang melihat kejadian tersebut berkumpul dan menghakimi Dewi Perssik dan Angga Wijaya ramai-ramai.
Kecewa dengan sikap petugas sekaligus masyarakat yang main hakim sendiri, Dewi Perssik lantas telah menyerahkan kasus ini pada kuasa hukumnya, Maha Awan Buwana. Mantan istri Saipul Jamil itu juga berharap pihak Transjakarta bersedia mendengarkan penjelasannya.
Advertisement