Liputan6.com, New York - Regulasi terkait penggunaan sirip hiu di mobil Formula 1 (F1) sudah resmi dikeluarkan. Untuk musim depan, jet darat di balapan mobil paling bergengsi di dunia itu tidak lagi diperbolehkan menggunakan penutup mesin tersebut.
Melansir Motorsport.com, ditulis Sabtu (25/11/2017), perubahan regulasi ini menjadi perbincangan pada meeting F1 Strategy Group beberapa bulan ini.
Baca Juga
Advertisement
Penetapan regulasi baru ini, tentu saja menimbulkan pro dan kontra dari tim Formula 1, dan salah satu yang menolak, adalah McLaren. Tim ini menginginkan versi yang lebih kecil diperkenalkan, sebagai pengganti sirip hiu.
Namun, karena dibutuhkan keputusan mutlak untuk dilakukan perubahan, maka pembicaraan mengarah untuk mencari solusinya. Berjalan, keputusan tetap mutlak, untuk tidak menggunakan sirip hiu di musim depan.
"Hal ini akan sedikit memperumit masalah. Ini berarti kami harus kembali mengembangkan bagian yang belum dikembangkan, karena asumsi kami penutup mesin masih sama," jelas Direktur Teknis Force India, Andrew Green.
Sementara itu, menurut salah satu tim Formula 1, Direktur Balap McLaren, Eric Boullier, meskipun begitu timnya tetap mengikuti peraturan yang ada.
Sirip Hiu
"Saya tidak mengerti mengapa semua orang ingin melakukan sesuatu di luar peraturan. Ini telah diputuskan berbulan-bulan lalu untuk tidak menggunakan sirip hiu," jelasnya.
"Ini memang ada dalam peraturan untuk tahun depan. Beberapa tim percaya itu akan kembali berubah, dan tetap mempertahankan sirip besar tersebut," pungkasnya.
Advertisement