Kalahkan PSIS, PSMS Susul Persebaya ke Liga 1 2018

PSMS promosi setelah menumbangkan PSIS, Sabtu (25/11/2017).

oleh Juprianto Alexander SianiparRonald Seger Prabowo diperbarui 25 Nov 2017, 22:57 WIB
PSMS vs PSIS pada semifinal Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (25/11/2017). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Jakarta, - Laga dramatis tersaji saat PSMS Medan menghadapi PSIS Semarang pada semifinal Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (25/11/2017) malam. Tim Ayam Kinantan menang 2-0 lewat perpanjangan waktu sekaligus mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.

Tempo cepat diperagakan dua tim sejak kick-off babak pertama. Mengandalkan kecepatan para pemain sayap, baik PSMS maupun PSIS silih berganti membangun serangan.

Baca Juga

  • Liga 2: PSIS Rileks Hadapi PSMS di Laga Penentuan
  • Djadjang Nurdjaman Berhasil Ubah Karakteristik Permainan PSMS
  • Liga 2: Persis Solo Kalahkan PSMS Medan

PSMS mendapat peluang pertama pada menit ke-12, namun sundulan I Made Wirahadi masih melambung di atas mistar gawang Aji Bayu. Dua menit berselang giliran PSIS membalas. Bek sayap, Taufik Hidayat melepaskan tendangan bebas dari jarak dekat namun bola membentur mistar.

Selepas itu, PSMS lebih banyak mendapat peluang. Tercatat ada tiga kesempatan lewat Frediyan Wahyu, Suhandi, dan Wirahadi, tapi masih dapat dimentahkan kiper Aji Bayu yang tampil apik di bawah mistar.

PSIS sempat mendapat peluang emas lewat sepakan keras M. Yunus, namun bola tepat dipelukan kiper Abdul Rohim. Hingga turun minum, skor masih 0-0.

Pada babak kedua, PSIS langsung mendapatkan peluang emas pada menit ke-49. Striker mereka, Aldaier Makatindu, mampu mengecoh pemain dan kiper lawan, namun sepakan mantan striker Timnas Indonesia U-23 justru melebar dari gawang.

PSIS lebih banyak menguasai permainan di babak kedua. Mereka sempat mendapat dua peluang beruntun lewat Hari Nur Yulianto dan Melcior Leideker Majefat, namun tembakannya masih tipis di samping gawang PSMS. Hingga waktu normal berakhir, skor tak berubah dan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Tempo permainan menurun di babak ini. PSMS sempat mendapat peluang emas lewat Frets Listanto Butuan. Melewati sejumlah pemain PSIS, namun sepakan melengkung pemain bernomor punggung 21 itu masih melenceng tipis. Sementara tim Kota Lunpia membalas lewat Hari Nur yang gagal berujung gol.

PSMS akhirnya unggul pada menit ke-113. Melalui skema serangan balik, Frets Listanto Butuan memecah kebuntuan setelah memaksimalkan bola muntah. Gol itu langsung disambut sukacita tim dan juga suporter. Berselang empat menit, PSMS menggandakan skor lewat tembakan Muhammad Dimas Drajat yang bertahan hingga laga berakhir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya