Menggemaskan, Jan Ethes Curi Perhatian di Resepsi Kahiyang Ayu

Setelah berjingkrak-jingkrak di prosesi Kirab dari MICC menuju lokasi acara resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby, Ethes minta gendong ibunya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Nov 2017, 17:30 WIB
Istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda memangku anaknya Jan Ethes Srinarendra saat di atas kereta kencana pada prosesi kirab pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/11). (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta Gerak gerik cucu laki-laki Presiden Joko Widodo, Jan Ethes, selama acara ngunduh mantu Kahiyang Ayu-Bobby Nasution selalu berhasil mencuri perhatian publik.

Seperti tadi pagi. Setelah berjingkrak-jingkrak selama prosesi Kirab dari MICC menuju lokasi acara resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby, bocah laki-laki ini minta gendong ibunya, Selvi Ananda. Jan Ethes tampak nyaman di pangkuan sang ibu sambil mengisap jari beberapa saat sebelum kereta kencana memasuki lokasi acara.

Tidak sampai di situ. Dari pantauan Liputan6.com saat resepsi di siang hari dilakukan, Jan Ethes yang sepertinya habis tidur siang di dalam troli, minta keluar dan bermain bersama ayahnya, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran, Selvi Ananda, Jan Ethes, Kaesang, dan keluarga besar Kota Solo duduk di sebelah kiri pelaminan Kahiyang-Bobby. Tempat duduk mereka dibatasi garis biru dengan penjagaan yang lumayan ketat.

Tamu yang berdiri di area itu diminta untuk sedikit bergeser. Selain karena area keluarga besar, tempat yang tidak diizinkan buat berdiri itu adalah jalan bagi tamu-tamu yang baru selesai bersalaman dengan pengantin. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 


Bermain memutari tiang

Sesekali Jan Ethes menghampiri dua pamannya yang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri.

Di situlah Jan Ethes lagi-lagi bertingkah menggemaskan. Dia terlihat asyik memutari tiang beso tempat garis itu dilengketkan. Sesekali Jan Ethes menghampiri dua pamannya yang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri.

Dikarenakan saat itu grup band Amigos sedang membawakan lagu Batak yang up-beat, kedua laki-laki yang mengenakan beskap warna cokelat dan selendang ulos mengajak Ethes menari tortor.

Bocah itu tak merespons apa-apa selain hanya memerhatikan gerakan yang dicontohkan dua orang pamannya. Setelah dari situ, ia berjalan ke arah saudaranya yang lain. Kali ini, antara tante atau kakak sepupu tertuanya. Ethes beberapa kali digoda dua perempuan itu sampai akhirnya dia minta digendong.

Namun, entah apa yang terjadi, Jan Ethes mendadak menangis. Gendongan pindah ke Selvi. Akan tetapi, Selvi membawa anaknya ini ke area belakang, keluar dari wilayah tempat mereka duduk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya