Libur Kompetisi, Kiper Borneo FC Berbagi Ilmu di Kampung Halaman

Kiper Borneo FC ini mengaku masih banyak kekurangan selama mengarungi kompetisi Liga 1

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 27 Nov 2017, 06:36 WIB
Kiper Borneo FC Ridho Djazuli bagi ilmu di kampung halaman (Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Pekalongan - Ridho Djazuli penjaga gawang utama Borneo FC memiliki cara sendiri memanfaatkan libur kompetisi Liga 1. Dia sengaja pulang ke kampung halamanya di Baros, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Saat pulang kampung, selain tetap menjaga kebugaran, kiper dengan penyelamatan terbanyak yakni, 104 kali musim ini, memberikan pelatihan kepada anak-anak sekolah sepak bola di daerahnya.

Saat ditemui Liputan6.com, Minggu (26/11)) petang, Ridho nampak bersemangat berlatih di lapangan Baros Pekalongan bersama mantan pelatihnya saat usia remaja Alfian Tanjung.

Ridho mengaku, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2017 bersama Borneo FC.

"Saat ini libur kompetisi, saya sempatkan waktu pulang ke kampung di Pekalongan. Disini saya tetap berlatih seperti biasa dengan anak-anak SSB. Karena musim 2018 mendatang kompetisi semakin ketat, makanya persiapan matang harus dilakukan," ucap kiper Borneo FC ini.


Persiapan

Kiper Borneo FC Ridho Djazuli bagi ilmu di kampung halaman (Fajar Eko Nugroho)

Bersama mantan pelatihnya itu, Ridho berdiskusi dan melakukan apa yang harus dipersiapkan serta dirubah untuk menyongsong musim kompetisi Liga 1 2018 mendatang. Ia pun semakin bersemangat bisa berlatih sepak bola dengan anak-anak se kampung halamanya. Mereka berasal dari Soccer School (PSS) dan Pekalongan Football Academy (PFA).

Bahkan, sore itu lapangan baros mendadak ramai dengan antusias warga yang ingin melihat sosok Ridho Djazulie secara langsung di Lapangan.


Berbagi Ilmu

Kiper Borneo FC Ridho Djazuli bagi ilmu di kampung halaman (Fajar Eko Nugroho)

Dalam sesi latihan kali ini, Ridho juga berkenan berbagi ilmu dan pengalaman ketika dia berlatih di Borneo FC musim ini.

Dia juga bercerita bagaimana dia berlatih disana, bagaimana kerasnya musim kompetisi sesungguhnya. Tak lupa dia memberikan motivasi kepada anak anak yang ingin menggapai cita citanya sebagai pemain sepakbola.

“Alhamdulillah saya sangat senang sore ini bisa berbagi pengalaman dengan adik - adik di Kota Pekalongan, saya sadar bahwa saya dulu juga berawal dari mereka," kata pria berambut lurus itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya