Bandara Ngurah Rai Bali Masih Nihil Debu Vulkanik Gunung Agung

Herson menjelaskan, hingga kini operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ‎masih berjalan normal.

oleh Dewi Divianta diperbarui 27 Nov 2017, 01:17 WIB
Bandara Ngurah Rai Bali masih beroperasi normal

Liputan6.com, Denpasar - Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Kelas I Ngurah Rai, Herson menjelaskan, hingga kini operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ‎masih berjalan normal meski Gunung Agung meletus.

Kendati begitu, ia mengakui memang ada beberapa maskapai penerbangan yang melakukan pembatalan terbang menuju Bali akibat Gunung Agung meletus.

"T‎erutama untuk penerbangan internasional, untuk domestik semuanya lancar. Airlines yang cancel yakni KLM Royal Dutch Airlines, Air Asia Virgin dan Jetstar," tutur Herson‎, Minggu 26 November 2017.

Sementara untuk penumpang yang mengalami pembatalan terbang akibat Gunung Agung meletus, Herson memastikan mereka mendapat pelayanan maksimal.

"Semua dilayani dengan baik. Ada yang sebagian di hotel, ada yang pindah ke maskapai lain dan berangkat semalam juga," katanya.‎

Dia memastikan, bandar udara sampai saat ini operasional aman. Namun, pihaknya masih memantau kegiatan paper test.

Ia melanjutkan, ‎paper test itu ditempatkan di beberapa titik. Hingga pukul 09.00 Wita masih dinyatakan nihil untuk abu vulkanik.

"Namun khusus dari Otoritas Bandara selama belum dinyatakan tutup, di sini kita akan terus berkordinasi, karena abu vulkanik ini adalah dasar dari mengganggu keselamatan penerbangan," ujarnya.


Terus Berkoordinasi

‎Sementara untuk buka tutup bandara, ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan stakeholer terkait mengenai hal itu. Perlu beberapa syarat juga untuk melakukan penutupan bandara.

‎"Apakah di lantasan ada keretakan, apakah jalur pesawat tertutup abu vulkanik. Sepanjang itu belum ya, kita tidak akan tutup. Dari poin ini, tutup dan bukanya kita akan terus berkoordinasi antara stakeholker yang ada di bandara," ujar Herson.‎ 

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya