Skill Pengendara Sepeda Motor Indonesia Lebih Baik dari Thailand

Kecakapan mengendarai sepeda motor sangat penting artinya. Hal ini baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 27 Nov 2017, 05:11 WIB
Touring HBD (Foto:AHM)

Liputan6.com, Jakarta Kecakapan mengendarai sepeda motor sangat penting artinya. Hal ini baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

"Skill orang Indonesia lebih baik dari Thailand," ujar Presiden Direktur Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma kepada Liputan6.com saat kunjungan ke Valencia, Spanyol pertengahan November lalu.

Ia merefleksikan dengan kondisi lalu lintas di jalan raya. "Lihat bagaimana pengendara motor (Indonesia) bisa punya keterampilan dan keseimbangan," ujar Inuma sambil mencontohkan dengan bahasa tubuhnya.

Di luar masalah kesemerawutan lalu lintas, pengendara sepeda motor di Indonesia bisa bermanuver lebih baik. Seperti, kata Inuma, ketika lewat jalur padat, pengendara motor bisa lincah menjaga keseimbangan dengan baik.

Menurutnya hal yang berbeda dengan yang diamatinya selama bertugas di Thailand. "Mereka (pemotor Thailand) lebih sering seenaknya saat berkendara," tambah pria yang gemar touring dengan sepeda motor. Seenaknya di sini digambarkan Inuma sebagai sesuatu yang tidak baik di luar skill dan balance. "Riding position-nya banyak yang tidak benar dan itu diabaikan.

"Beda menurutnya dengan pengendara Indonesia saat melaju kencang di jalan. Posisi tubuh sangat berkendara 'sesuai' dengan kaedah berkendara, seperti tubuh membungkuk saat melaju kencang dan sebagainya.

Riding position menurut Inuma sangat penting menjaga keseimbangan selama mengendarai sepeda motor.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Keren, 58 Orang Naik Satu Sepeda Motor

Foto dok. Liputan6.com

Rata-rata sepeda motor, hanya mampu menampung dua orang penumpang. Namun berbeda dengan yang diperlihatkan satuan tentara India atau Army Service Corps (ASC) India, di mana sebuah sepeda motor mampu mengangkut 58 orang.

Tentu saja, aksi ini bukan dilakukan di jalan raya, melainkan sengaja digelar untuk memecahkan rekor dunia dengan mengendarai Royal Enfield bermesin 500 cc sejauh 1.200 meter di Air Force Station Yelahanka. Demikian dilansir New Indian Express, Kamis (22/11/2017).

Para tentara yang disebut tim Tornado ini memecahkan rekor sebelumnya. Dalam satu sepeda motor mampu menampung 56 orang oleh Army Signal Corps (Daredevils) yang juga bagian dari tentara India pada 2010 silam.

Rekor baru yang dilakukan pada akhir pekan lalu ini dipimpin langsung Mayor Bunny Sharma dan sepeda motor dikendarai Subedar Rampal Yadav.

Dengan rekor ini, tim Tornado disebut telah memegang 19 catatan rekor dunia maupun nasional sejak dibentuk oleh Kolonel C N Rao dan Kapten J P Verma pada 1982.

Tim Tornado ini juga sengaja dibentuk dan kini sangat identik dengan berbagai kegiatan akrobat sepeda motor yang berani dan menuai prestasi.

Sejak tampil perdana di New Delhi 35 tahun lalu, tim Tornado telah menampilkan lebih dari 1.000 aksi baik di dalam maupun luar negeri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya