Liputan6.com, Kolaka - Kakek Badu (56) yang menikahi gadis perawan usia 17 tahun, Ika Nurjannah, kini sedang menikmati masa-masa indahnya. Usai melangsungkan akad nikah, menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kolaka, Abdul Aziz Baking, sejoli terpaut usia 39 tahun itu akan berbulan madu di salah satu kelurahan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Namun, ternyata tidak demikian dengan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Arsyad Daud. Arsyad menjadi pihak yang menikahkan pasangan lintas generasi itu di kantornya, Senin, 20 November 2017.
Arsyad mengungkapkan, pihaknya sempat berhadapan dengan polisi pada Sabtu, 25 November 2017. Kasatreskrim Polres Kolaka mengonfirmasi langsung kepada Arsyad Daud terkait pernikahan kakek Badu dan Ika Nurjannah.
Baca Juga
Advertisement
"Saya didatangi karena mereka mau konfirmasi saja, katanya mereka dengar Ika Nurjannah masih di bawah umur," ucap Arsyad, Minggu, 26 November 2017.
Tak ingin dituding menikahkan anak di bawah umur, Arsyad kemudian memperlihatkan identitas pasangan yang kini tengah berbahagia itu, yakni kartu keluarga Ika Nurjannah.
"Mereka baru percaya kalau kita di KUA menikahkan orang dengan melihat latar belakang dan teliti dengan usia," ujar Arsyad.
Menurut dia, kakek Badu merupakan pria kelahiran 1961. Sementara, Ika Nurjannah lahir pada Maret tahun 2000. Pada Maret 2018, usia Ika Nurjannah akan masuk 18 tahun.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Mau Menikah di Rumah
Ternyata, kakek Badu dan Ika Nurjannah tidak mau melangsungkan pernikahan di rumah. Keduanya memilih KUA Kecamatan Wundulako, sebagai tempat ijab kabul. KUA Wundulako itu berada di Jalan Poros Kolaka-Pomalaa Nomor 20, Kelurahan Kowioha.
Tak datang hanya berdua, pasangan lintas generasi ini ditemani keluarga masing-masing. Keluarga keduanya datang dengan menumpang dua mobil angkutan.
"Mereka datang dengan dua mobil, parkir di depan kantor," ujar Arsyad Daud.
Arsyad menjelaskan, perbedaan usia keduanya malah didukung keluarga. Sebab, baik keluarga maupun kerabat, terlihat menikmati detik-detik keduanya akan dinikahkan di KUA.
"Mereka saya lihat happy-happy saja. Pada saat saya tanya apakah siap menikah mereka juga menjawab dengan senang hati," ujar Arsyad Daud.
Advertisement
Hebohkan Warganet
Sebelumnya, salah seorang pengguna media sosial bernama Sandra Lilis sempat mengabadikan momen bahagia keduanya. Badu merangkul Ika Nurjannah yang duduk di sisinya dalam satu acara pernikahan yang sederhana. Dalam komentarnya, Sandra mengatakan keduanya tampak bahagia.
"Suaminya masih cowok, belum pernah menikah. Istrinya juga masih cewek, sama-sama belum menikah," ujar Sandra pada unggahannya di media sosial, Senin, 20 November 2017.
Dari keterangan Lilis Sandra, Kakek Badu dikenal sebagai salah seorang yang memiliki kebun luas di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Namun, keluarga Lilis yang asli Bugis Bantaeng, tidak mempersulit Badu untuk menikahi Ika Nurjannah.
Adapun mahar pernikahan diketahui hanya sebesar Rp 300 ribu. Jumlah yang terbilang sederhana untuk menikahi seorang gadis pada masa kini. Pernikahan itu, menurut sejumlah sumber, berlangsung sederhana.
"Petugas KUA yang menikahkan itu namanya Pak Arsyad Daud, Kepala KUA. Kebetulan ibunya Ika Nurjannah juga hadir pada saat dinikahkan," ujar Kepala Kantor Kemenag Kolaka, Abdul Aziz Baking.
Ika Nurjannah diketahui sudah berstatus yatim. Ayahnya sudah meninggal dunia. Ika juga hanya menempuh pendidikan sampai tingkat sekolah dasar saja.