Melahirkan, Ryana Dea Menyesal Pernah Melawan Orangtua

Perjuangan Ryana Dea untuk mengeluarkan jabang bayi dirasakannya cukup berat.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 27 Nov 2017, 11:10 WIB
Perjuangan Ryana Dea untuk mengeluarkan jabang bayi dirasakannya cukup berat. [Foto: Instagram diera bachir]

Liputan6.com, Jakarta Ryana Dea baru saja melahirkan buah cintanya dengan Puadin Redi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Ryana merasakan perjuangan untuk mengeluarkan jabang bayi terbilang cukup berat.

Saat usia kandungan sudah memasuki sembilan bulan, si calon bayi tak kunjung mau keluar. Setelah masuk ruang persalinan, Ryana Dea pun masih harus berjuang mengeluarkan putri kecilnya tersebut.

Ryana Dea lahirkan bayi perempuan (Foto: Instagram/@ryana_dea)

Kini, Ryana Dea mengaku menyesal pernah melawan orangtua, terutama sang ibu. Lantaran dirinya baru saja merasakan perjuangan melahirkan seorang anak.

Dalam akun Instagramnya, Senin (27/11/2017), Ryana Dea pun mengunggah foto dirinya ditemani sang suami di rumah sakit. Wajahnya tampak menahan sakit.

"Baru tau beratnya perjuangan jadi seorang ibu.. MasyaAllah.. Nyesel senyesel2nya ngelawan orang tua baru benar2 merasakan yg namanya berjuang antara hidup dan mati.. Gak seharusnya ada yg tega menyakiti perempuan apa lg seorang ibu," tulisnya sebagai keterangan foto.

Meski begitu, Ryana Dea tetap ditemani orang-orang tercinta, sang suami dan ibunya. Sehingga dirinya bisa tenang selama menjalani persalinan.

"Terimakasih untuk suami dan mama yg selalu setia menemani disaat persalinan, yg tak henti2nya memberikan support dan doanya..," lanjutnya.

 

 


Persalinan Normal

Ryana Dea pun bersyukur keinginannya untuk melahirkan secara normal terwujud. Padahal, jelang melahirkan dirinya mengalami sakit.

Ryana Dea, Puadin Redi dan sang anak. (Instagram/puadinredi)

Bukan itu saja, sang bayi pun terlilit tali pusar saat berada di dalam perut. Untuk itu, Ryana Dea pun harus berjuang selama 13,5 jam agar sang bayi bisa keluar dengan selamat.

"Terimakasih untuk dokter @instabramundito dan para bidan yg sudah sangat sabar dan bekerja keras demi memujudkan impian saya agar dapat melahirkan secara normal dengan begitu banyak drama dr demam, hidung mampet dua2 ga bs nafas, posisi bayiku agak miring dijalan lahir sampai terkahir sedikit terlilit 1tali pusar Alhamdulilahh berkat kegigihan dokter dan para bidan masih bisa lahiran normal walaupun ngeden dr jam 3 - 4.30 pagi Terimakasih banyak.. juga untuk keluarga besar dan sahabat serta semua yg telah mendoakan kami ... Terimakasih," ujar Ryana Dea.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya