Liputan6.com, Milan - Inter Milan pesimistis striker andalannya, Mauro Icardi bakal bergabung ke Real Madrid. Los Blancos, julukan Real Madrid, sedang mengalami masalah di lini depan.
Empat striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo Karim Benzema, Gareth Bale, dan Borja Mayoral hanya mampu mencetak tujuh gol hingga pekan ke-13 La Liga. Icardi menjadi sosok yang pas untuk menyudahi masalah di lini depan Los Blancos.
Baca Juga
Advertisement
Dari 160 pertandingan, sudah 93 gol dan 23 assist yang diciptakan Icardi. Terkini, ia membantu Inter menang 3-1 atas Cagliari pada pekan ke-14 di Sardegna Arena, Minggu (26/11/2017) dini hari WIB.
Real Madrid percaya bisa mendapatkan striker berusia 24 tahun tersebut. Pasalnya, menurut Transfermarkt, klausul jual Icardi hanya 45 juta pound sterling, meski memiliki kontrak hingga 2021.
"Ini bukan tentang klausul pelepasan, tapi hal yang Icardi inginkan. Dia ingin menjadi pemain penting bagi Inter Milan. Dia ingin tinggal lebih lama di sini," ucap direktur olahraga Inter Milan, Piero Ausilio menanggapi keterkaitan Real Madrid terhadap Icardi, dikutip dari Soccerway.
Kendala Inter Milan
Untuk mengamankan Icardi dari incaran Real Madrid, Inter Milan ingin memberikan kontrak seumur hidup. Namun aturan manajemen tidak memperbolehkan hal itu.
"Kami tidak bisa memberinya kontrak seumur hidup karena aturan menyatakan, panjang maksimum kontrak pemain hanya lima tahun. Mungkin dia akan memperpanjang kontraknya berulang kali," ujar Ausilio.
"Icardi merupakan proyek besar kami. Dia juga sudah memberikan statistik yang bagus dan itu menunjukkan bahwa kami sudah melakukan investasi bagus," katanya menambahkan.
Advertisement
Spesialis Cetak 2 Gol
Tingkat konversi gol yang dimiliki Icardi bersama Inter Milan adalah 32 persen. Ia mampu mengemas 15 gol hanya dari 48 tembakan ke gawang.
Jika terus seperti ini, Icardi berpeluang besar memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Liga Italia dalam semusim yang diukir Gonzalo Higuain. Di musim 2015/2016, Higuain mengemas 36 gol dari 35 laga.
Icardi memang pemain yang sering melakukan hal seperti itu. Bersama Inter Milan di semua kompetisi, ia sudah mengemas empat hattrick, 18 sepasang gol, dan 45 gol tunggal. Hebatnya, hal itu dilakukan hanya dalam 160 laga.