MU Disarankan Cadangkan Lukaku, Kenapa?

Lukaku hanya mencetak satu gol dari sepuluh pertandingan terakhir bersama MU di semua kompetisi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Nov 2017, 18:45 WIB
Striker MU, Romelu Lukaku. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Martin Keown menyarankan manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mengistirahatkan Romelu Lukaku agar kembali mencetak gol. Eks striker Everton itu hanya mencetak satu gol dari sepuluh pertandingan terakhir bersama MU di semua kompetisi.

Lukaku tampil sempurna di awal kedatangannya di Old Trafford. Striker berusia 24 tahun itu mencetak delapan gol di Liga Inggris.

Namun, ketajaman Lukaku menjebol gawang lawan seolah sirna. Dia sempat absen mencetak gol untuk Setan Merah, sebutan MU, dalam tujuh pertandingan.

Striker asal Belgia itu sempat mencetak satu gol saat MU menang 4-1 atas Newcastle United. Namun, Lukaku kembali gagal mencetak gol dalam dua pertandingan berikutnya.

"Saya tidak sedang membicarakan soal reaksinya dengan pemain lawan di kotak penalti, melainkan penampilannya bersama MU," kata Keown dikutip dari Goal.


Minta Lukaku Dicadangkan

Keown meminta Mourinho tidak memainkan Lukaku saat MU melawan Watford di Vicarage Road Stadium, Rabu (29/11/2017) dalam lanjutan Liga Inggris.

"Mungkin sekarang adalah waktunya untuk mencadangkan dia melawan Watford. Lukaku baru mencetak satu gol dalam sepuluh penampilan terakhirnya di semua kompetisi," ujarnya.

Foto dok. Liputan6.com

"Beri Lukaku istirahat sehingga dia akan kembali seperti orang marah, yang ingin berjuang disertai determinasi," ucap Keown.


Lukaku Kehilangan Taring

Dengan paceklik gol, Keown menyebut Lukaku kehilangan taringnya. Bahkan, Keown menyebut, penyerang asal Belgia itu seperti kucing peliharaan.

"Saya menyebut Lukaku sebagai ‘pussycat’, padahal Manchester United menginginkan seekor singa (kita semua tahu Zlatan Ibrahimovic sering membandingkan dirinya dengan itu)," ucapnya.

Foto dok. Liputan6.com

"Ini adalah tentang bagaimana Anda membuat Lukaku ke tahap itu. Dia dibeli untuk memimpin barisan depan dan mencetak gol demi memenangkan gelar. Tapi itu tidak terjadi saat ini," ujar Keown.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya