Liputan6.com, Jakarta - Gunung Agung kembali berstatus Awas sejak pukul 06.00 Wita, Senin 27 November 2017. Itu ditandai dengan peningkatan aktivitas vulkanik dan terlihatnya sinar api di area kawah Gunung Agung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi Gunung Agung berpotensi mengalami letusan besar. Bahkan, bisa sebesar letusan tahun 1963 yang indeks letusan atau Volcanic Explosivity Index (VEI) mencapai level 5.
Baca Juga
Advertisement
"Ini sama dengan tahun 1963. VEI-nya itu antara 4 atau 5," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika, Minggu 26 November 2017.
Hingga saat ini, letusan Gunung Agung telah menimbulkan berbagai dampak. Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini: