Pagelaran Budaya Awali Pertemuan Tingkat Tinggi RI dan China

Acara yang diselenggarakan di Teater Ciputra Artpreneur itu menampilkan beragam pertunjukan kesenian populer dari RI dan China.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Nov 2017, 20:40 WIB
Pagelaran Budaya Awali Pertemuan Tingkat Tinggi RI dan China (Joint Cultural Performance RI-RRC Event)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan menghelat pergelaran kesenian persahabatan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat China (Joint Cultural Performance).

Acara yang diselenggarakan di Teater Ciputra Artpreneur itu menampilkan beragam pertunjukan kesenian populer dari kedua negara.

Pergelaran seni persahabatan ini diselenggarakan untuk menyambut kehadiran Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Liu Yandong beserta para delegasi sekaligus mengawali rangkaian perhelatan akbar Pertemuan Tingkat Tinggi Ketiga RI – RRT (High Level Meeting, People to People Exchange Mechanism/HLM PEM 2017) yang akan dihelat di Solo pada tanggal 28 November mendatang. Demikian keterangan pers dari Joint Cultural Performance RI-RRC Event yang diterima oleh Liputan6.com pada Senin (27/11/2017)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dalam sambutan yang disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid mengatakan beberapa hal.

"Indonesia adalah negara multi-etnis dan multi-kultur. Dasar NKRI adalah 'Bhinneka Tunggal Ika' yang berarti persatuan dalam keanekaragaman," ujar Muhadjir.

Pagelaran Budaya Awali Pertemuan Tingkat Tinggi RI dan China (Joint Cultural Performance RI-RRC Event)

"Pemerintah melestarikan keanekaragaman budaya tersebut dengan cara melindungi, mengembangkan, serta memanfaatkannya dengan tetap mempertahankan ciri khas dan keunikan masing-masing. Keunikan dan keragaman tersebut kita saksikan malam hari ini melalui penampilan seni dari pulau Sumatera, Jawa, dan Bali serta China," tambahnya.

Lebih jauh Mendikbud menjelaskan bahwa kerja sama kebudayaan Indonesia dan China telah berlangsung lama dan intens.

Pemerintah kedua negara secara aktif melakukan koordinasi dan peningkatan people-to-people contact melalui pertukaran, pertunjukan, pameran maupun pelatihan dalam lingkup kesenian, museum, cagar budaya, kuliner, dan warisan budaya.

Pagelaran Budaya Awali Pertemuan Tingkat Tinggi RI dan China (Joint Cultural Performance RI-RRC Event)

Melalui pertunjukan persahabatan ini, diharapkan dapat dijadikan upaya memperluas pengetahuan dan wawasan budaya baik bagi insan seni pertunjukan, komunitas budaya, akademisi atau mahasiswa, pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.

Pergelaran Kesenian Persahabatan (Joint Cultural Performace) antara RI – RRC menampilkan kolaborasi istimewa berupa pertunjukan pencak silat dan debus serta wushu.

Aksi pencak silat dan debus ditampilkan oleh para seniman Masyarakat Pencak Silat Indonesia (Maspi). Selain itu juga disuguhkan sejumlah penampilan tari dan lagu populer dari kedua negara antara lain, akrobat putar piring, bola dan gasing, tari Saman Gayo Lues, Samba Sunda, dan angklung.

Sejumlah lagu populer China juga akan dipersembahkan dalam kesempatan baik ini seperti lagu Sunyi Senyap Malam dan Impian Bunga Mawar.

Dari Bali, disuguhkan tari Puspanjali oleh para seniman tari sanggar Ayu Bulan Dance yang dipimpin oleh Ayu Bulantrisna Djelantik serta gamelan Bali yang dimainkan oleh para penabuh dari The Ary Suta Gamelan Center Philharmonic yang dipimpin oleh MF. Murti Haryati.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya