Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda pecinta kopi, mungkin sempat merasakan mencicipi kopi dari berbagai daerah di Indonesia, namun bagaimana dengan Bengkulu? Ya, Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil kopi.
Dengan ketinggian antara 700 sampai dengan 1.500 mdpl, Bengkulu memiliki kopi dengan cita rasa buah yang khas. Bahkan beberapa petani kopi telah membudidayakan kopi organik tanpa pupuk kimia dan pestisida.
Advertisement
Salah satu jenis kopi terbaik dari Bengkulu adalah Kopi Robusta Bengkulu yang juga merupakan varian unggulan dan menduduki peringkat kelima di Pusat Penelitian Kopi Nasional. Sayangnya, angka produksi kopi Bengkulu dari petani di Rejang Lebong, Kepahiang, dan Bengkulu Utara saat ini baru mencapai 80.000 ton per tahun, angka yang belum maksimal jika menengok permintaan yang masuk.
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pengurus Pusat (BPP) Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), total produksi kopi robusta secara nasional telah mencapai 650.000 ton dan Bengkulu menyumbang 70% dari angka total tersebut. Menariknya lagi, melalui Indonesia Cupping Competition, Bengkulu masuk ke dalam 15 besar kopi terbaik berdasarkan penilaian juri dari 12 negara.
Semarak Kopi Bengkulu
Inilah yang kemudian menginspirasi Pemerintah Bengkulu untuk menggelar acara bertajuk Semarak Kopi Bengkulu di Car Free Day. Semarak Kopi Bengkulu diramaikan dengan pembagian 1.000 cup kopi Bengkulu secara gratis.
Selain itu, pemerintah Provinsi Bengkulu juga membagikan sirup Kalamansi, diolah dari jeruk Kalamansi yang telah lama menjadi buah tangan khas Bengkulu. Semarak Kopi Bengkulu merupakan bagian realisasi dari Wonderful Bengkulu 2020, agar kopi Bengkulu dapat lebih diterima masyarakat dan bersaing hingga tingkat dunia.
Advertisement