Gunung Agung Meletus, PT KAI Siagakan Kereta Klinik di Banyuwangi

Menurut Edi, rail clinic akan memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada para pengungsi dampak letusan Gunung Agung.

oleh Fajar Abrori diperbarui 28 Nov 2017, 07:24 WIB
Rail Clinic. Foto: Panji Prayitno/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi dampak letusan Gunung Agung di Bali, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirimkan rail clinic ke wilayah Banyuwangi. Kedatangan kereta yang berfungsi sebagai klinik pelayanan kesehatan itu, untuk membantu para pengungsi dari Bali yang memerlukan pengobatan.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, PT KAI telah mengirimkan satu rangkaian rail clinic ke daerah Banyuwangi, Jawa Timur yang letaknya berdekatan dengan Pulau Dewata.

Rangkaian kereta pelayanan kesehatan dan pengobatan itu dikirim untuk membantu para pengungsi letusan Gunung Agung di Bali.

"Rail clinic telah dikirimkan ke Banyuwangi. Kereta pengobatan itu sudah siaga di daerah tersebut sejak 10 hari lalu," kata Edi ketika ditemui di Kampus UNS Solo, Senin 27 November 2017.

Menurut Edi, rail clinic akan memberikan pelayanan pengobatan secara gratis kepada para pengungsi dampak letusan Gunung Agung. Kereta pengobatan yang dikirim ke Banyuwangi merupakan rail clinic generasi IV.

"Selain dilengkapi berbagai peralatan untuk tindakan medis, rail clinic generasi IV juga dilengkapi satu kereta perpustakaan. Jadi ketika orang tuanya diperiksa, anaknya bisa membaca buku," jelasnya.

 


Rail Clinic untuk Daerah Bencana

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Edi mengungkapkan, rail clinic beberapa kali dikirim ke daerah yang terkena bencana. Bahkan kereta rumah sakit itu mampu menembus medan yang sulit dilalui kendaraan bermotor, karena memanfaatkan jalur kereta.

"Seperti saat bencana di Garut, ketika rumah sakit tertutup air dan rail clinic meluncur ke sana untuk membantu korban bencana yang membutuhkan pengobatan," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya