Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup menuntut kita untuk tetap terbuka akan perkembangan teknologi dan dunia fashion. Dengan hadirnya teknologi yang kian terdepan, maka sebuah inisiasi baru hadir untuk membawa para desainer terkurasi ke pasar dunia dan menjembatani brand internasional ke pasar-pasar di asia. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan adanya gelaran Digital Fashion Week 2017 yang akan terselenggara pada 13-15 Desember 2017 mendatang di pusat perbelanjaan bergengsi Plaza Indonesia.
Advertisement
Digital Fashion Week merupakan ajang yang telah lima tahun berjalan di Singapura dan Thailand. Dengan antusiasme yang cukup tinggi, serta letak geografisnya yang strategis maka tak heran Jakarta menjadi target terselenggaranya Digital Fashion Week Jakarta 2017.
DFW memiliki misi utama yaitu untuk mengglobalisasikan brand-brand fashion independen, menciptakan peluang bagi para desainer agar diperhitngkan setara dengan desainer dan brand internasional sekaligus mendekatkan mereka kepada konsumen.
Konsep utama yang diusung DFW ialah untuk menghadirkan sebuah pekan mode yang merangsang interaksi efektif antara desainer, brand, dan konsumen mereka untuk menghasilkan sebuah penjualan bagi pemilik brand.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tahun ini, DFW 2017 akan menampilkan tujuh runway dan lebih dari 20 desainer dan brand yang memiliki karakteristik menarik. Desainer tersebut berasal dari beberapa negara diantaranya Harry Halim asal Indonesia, Chu Suwannapha asal Thailand, Betty Tran dari Vietnam, David Tlale merupakan "King of Fashion" asal Afrika, Lotuz brand ready to wear asal Indonesia, It's Lifestyle, Maybelline x Raffles Design Institute Alumni.
Maybelline yang merupakan sponsor utama make-up di DFW JKT 2017 akan mempersembahkan runway show menampilkan desainer muda berbakat lahiran Raffless Design Institute. Ryan Ogily dan Nigel Stasnilaus akan menjadi konseptor di balik seluruh tampilan di runway tersebut dan bisa dijadikan trend make-up terbaru di tahun 2018 mendatang.
Sebagai sebuah event fashion yang menghasilkan konten digital, maka DFW secara proaktif menggandeng para influencer tersebut dan menjadikan mereka "social voice" lewat pengaruh mereka. Beberapa fashion influencer yang akan hadir ialah Chloe Thing, Sahur Salei,. Nicole Andersson, Nellie Lim dan Venice Min.
Pada ajang ini, akan dihadirkan DFW Retail Pop-Up Store pertama untuk menggelar penjualanan yang dijadwalka setelah setiap runway selesai. Sehingga akan memudahan para konsumen untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan dari para desianer tersebut.
Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi moment untuk misi sosial melalui kreativitas dengan kolaborasi bersama berbagai organisasi sosial untuk upaya meningkatkan kesadaran masyarakar dan menggalang donasi berbagai program untuk AIDS, kanker payudara, dan juga pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu hasil inisiasi bersama Project KOOKA.