Liputan6.com, Jakarta Setelah lebih dari 10 tahun diperkenalkan di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya memperkenalkan generasi terbaru dari Toyota Rush. All new Toyota Rush yang diluncurkan pekan lalu nyaris tidak menyisakan ciri khas pendahulunya, terutama bagian konde. Gaya LSUV yang kental ditinggalkan, kini desainnya menyerap nilai-nilai dari sebuah MPV 7-seaters.
Perubahan filosofi tersebut mempertemukannya dengan LMPV yang menyerap nilai-nilai sebuah SUV seperti Honda BR-V. Dari segi harga, keduanya berjabat erat. Dilansir oto.com, perkiraan harga all new Toyota Rush Rp 243,9 - 268,55 juta, sedangkan Honda BR-V dibanderol Rp 233-268 juta.
Advertisement
Kali ini Liputan6.com akan membandingkan dua varian tertinggi yang tentu sudah dilengkapi dengan fitur-fitur terlengkap, yaitu all new Toyota Rush TRD Sportivo AT dengan Honda BR-V E Prestige CVT.
Dimensi
All new Toyota Rush memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm. Jarak sumbunya 2.685 mm dengan ground clearance 220 mm. Peleknya mengadopsi ukuran 17 inci.
Honda BR-V memiliki panjang 4.456 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.666 mm. Jarak sumbunya 2.662 mm dengan ground clearance 201 mm. Peleknya mengadopsi ukuran 16 inci.
Meskipun all new Toyota Rush ukurannya lebih besar dibanding generasi sebelumnya, dari segi dimensi (panjang dan lebar) masih lebih kecil dibanding Honda BR-V. Namun, dari segi tinggi, Toyota Rush masih unggul, begitu juga dari ground clearance. Pelek berukuran 17 inci pada Toyota Rush menjadi nilai tambah untuk memperkuat kesan kekar.
Advertisement
Mesin dan Transmisi
Toyota Rush mengadopsi mesin 1,5 liter yang sudah terlebih dahulu digunakan oleh Toyota Avanza. Salah satu teknologi baru pada mesin tersebut adalah Dual VVTi yang diklaim sanggup memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Mesin berkode 2NR VE tersebut sudah berteknologi DOHC dengan Dual VVT-i dan berkapasitas 1.496 cc. Tenaga yang dihasilkan 102 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 4-percepatan.
Honda BR-V mengandalkan mesin 1,5 liter yang menghasilkan tenaga 118 Tk pada 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm pada 4.600 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Berdasarkan data tersebut, Honda BR-V unggul dari segi tenaga maupun torsi yang dihasilkan oleh mesin. Selain itu, transmisi CVT bisa menjadi nilai tambah saat berkendara jarak jauh dengan kecepatan konstan. Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional, transmisi CVT menyesuaikan rasio dengan beban kerja mesin. Sehingga kecepatan tinggi bisa diperoleh dengan mempertahankan putaran mesin serendah mungkin.
Fitur Keselamatan
Upaya Toyota untuk melengkapi Rush dengan segudang fitur keselamatan patut diacungi jempol. Toyota Rush disemati 6 airbags, vehicle stability control (VSC), indikator untuk 7 sabuk keselamtan, ABS, emergency brake signal (EBS), dan hill start assist HSA).
Honda BR-V juga dilengkapi dengan fitur keselamatan memadai, seperti airbags ganda untuk pengemudi dan penumpang depan, ABS+EBD, vehicle stability assist (VSA), pengingat sabuk keselamatan untuk pengemudi dan penumpang depan, dan hill start assist.
Fitur Modern
Toyota Rush kini dilengkapi fitur smart entry dan untuk menyalakan mesin, cukup menggunakan tombol start/stop. Sedangkan Honda BR-V masih menggunakan kunci biasa untuk menyalakan mesin. Namun fitur nanoe technology pada headunit miliknya terbilang unik.
Advertisement
Mana yang Lebih Baik?
Perlu diakui, Toyota membuat all new Rush tidak lagi terlihat membosankan. Fitur-fiturnya turut menyesuaikan dengan fitur yang dimiliki kompetitornya. Dari segi harga, Toyota mengklaim tidak akan naik secara signifikan.
Honda BR-V juga tidak bisa diremehkan, mesin yang lebih bertenaga dikombinasikan dengan transmisi CVT yang diklaim lebih efisien dibanding transmisi konvensional.