Liputan6.com, Jawa Barat - Bentrokan ojek konvensional dan ojek berbasis online di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sebabkan sejumlah pangkalan ojek online rusak. Bentrokan dan perusakan terjadi pada Senin tengah malam sebagai kelanjutan dari dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami seorang pengemudi ojek online.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Selasa (28/11/2017), ratusan orang yang diduga ojek online se-Kota Bandung dan Sumedang langsung mendatangi lokasi penganiayaan dan mencari para pelaku.
Advertisement
Kemudian aksi berlanjut dengan pengrusakan sejumlah pangkalan ojek konvensional. Bahkan dua orang pengemudi ojek pangkalan yang tengah mangkal menjadi sasaran penganiayaan massa hingga dilarikan ke rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut, puluhan tukang ojek pangkalan mendatangi Mapolsek Jatinangor. Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata mencoba menenangkan dan memberi arahan agar tidak melakukan serangan balasan.
Menurut polisi, informasi penganiayaan terhadap pengemudi ojek online tidaklah benar. Rencananya polisi akan gelar mediasi antara ojek konvensional dengan ojek online untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.