Liputan6.com, Jakarta Penjaga gawang veteran, Gianluigi Buffon, berpeluang kembali memperkuat Timnas Italia. Kiper Juventus itu mengaku tidak bisa menolak bila suatu saja negaranya membutuhkan.
Air mata Buffon tumpah sesaat setelah timnas Italia bermain imbang melawan Swedia pada play off leg kedua, dua pekan lalu. Saat itu Gli Azzurri hanya mampu bermain 0-0. Hasil ini membuat timnas Italia gagal ke Piala Dunia 2018 gara-gara kalah 0-1 pada leg pertama.
Baca Juga
Advertisement
Kesedihan langsung menjangkiti para pemain Timnas Italia. Apalagi, ini kali pertama negara yang berbentuk sepatu menendang bola itu gagal ke Piala Dunia setelah 60 tahun.
Buffon menangis di San Siro usai pertandingan. Dia juga pamitan kepada publik Negeri Pisa. Buffon memutuskan untuk gantung sarung tangan setelah melewati 175 caps bersama Italia.
Kesedihan yang dialami Buffon pun membuat banyak pihak tersentuh. Mereka ramai-ramai menghibur pria 39 tahun itu. Sebab pensiun di saat tim terupuruk tentu tidak mengenakkan.
Berubah Pikiran?
Namun Buffon ternyata tidak sepenuhnya pensiun dari Timnas Italia. Sebab bila negaranya memanggil dan membutuhkan bantuannya, Buffon mengaku siap turun gunung lagi.
"Saya menepi dulu dari tim nasional, tapi saya tidak pernah bisa meninggalkan kemungkinan pemanggilan di masa depan bila dibutuhkan," katanya kepada Gran Gala del Calcio.
Buffon sebenarnya sadar usianya sudah tidak muda lagi. Itu sebabnya dia beristirahat dari timnas. Meski demikian, bukan berarti Buffon bisa menolak bila dibutuhkan.
"Dengan jalan yang sudah lalui, jika memang nanti semua kiper tidak bisa tampil dan mereka meminta saya kembali, saya siap meski di usia 60 sekalipun," kata Buffon.
Advertisement
Berpotensi Tinggalkan Juventus
Buffon telah memperkuat Juventus sejak 2001 lalu. Hingga saat ini, Buffon telah tampil sebanyak 497 kali. Bersama Si Nyonya Tua, Buffon ikut merasakan 10 gelar Serie A--dua diantaranya akhirnya dicabut akibat skandal pengaturan skor, dan 3 gelar Coppa Italia.
Musim ini bisa jadi musim terakhir Buffon bersama Juventus kecuali timnya berhasil menjuarai Liga Champions. Dia akan bertahan karena harus tampil pada Piala Dunia Antarklub.