Liputan6.com, Serang PT Sokonindo Automobile selaku merek mobil Tiongkok Sokon, akhirnya meresmikan pabriknya di kawasan industri Modern Cikande, Serang, Banten. Dalam peresmiannya hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.
Kehadiran pabrik Sokon yang memiliki markas besar di Wuhan, Hubei, China, untuk di Indonesia diklaim mampu memproduksi hingga 50 ribu unit per tahun dan penjualannya tidak hanya pasar domestik, melainkan ekspor ke sejumlah wilayah.
Baca Juga
Advertisement
Dengan adanya merek mobil China masuk kembali ke Indonesia, CO-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus menepis stigma bahwa merek Tiongkok kurang berkualitas dibanding jajaran brand mobil Jepang maupun Eropa dan Amerika Serikat.
"Begini, sekarang dia (orang yang anggap rendah mobil Tiongkok) bicara kapan? Kalau bicara tahun 1950-an, Jepang juga kualitasnya tidak bagus. Jadi kalau sekarang ini di China itu kualitas mulai dari kelas 3,2 atau 1 itu ada," ungkap Alex kepada wartawan usai peresmian pabriknya, Selasa (28/11/2017).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Standar Global
Alex juga menyatakan, bahwa pembuatan dan perakitan kendaraan Sokon di Indonesia memiliki kualitas international. Artinya, mobil yang dibuat harus memiliki standar global.
Hal inipun dibuktikan Sokonindo dengan memanfaatkan lengan-lengan robot dan perlengkapan teknologi canggih di setiap produksinya mulai dari pencetakan logam bodi mobil hingga finishing.
Alex juga mengklaim setiap mobil yang keluar dari pabrik Sokonindo, Serang, Banten, telah memenuhi standar kualitas atau quality control (qc) dari Jepang.
"Kalau untuk kualitas teknologi, Sokonindo ini termasuk kompetitif, ini nomor 1. Jadi Sokonindo ini mobilnya tidak akan kita jual dengan murah, karena ini kelasnya memang beda. Jadi dia kompetitif tidak murah," jelas Alex.
Alex juga menegaskan, setiap konsumen yang membeli kendaraan Sokon, maka akan mendapatkan garansi tiga tahun atau 120 ribu kilometer.
Advertisement