Monako Lakukan Reklamasi demi Sediakan Lahan untuk Miliarder

Monako sedang melakukan reklamasi demi memperluas wilayah negara tersebut untuk memenuhi permintaan tempat tinggal miliarder.

oleh Vina A Muliana diperbarui 29 Nov 2017, 07:00 WIB
Monako (rt.com)

Liputan6.com, Jakarta - Monako, negara dengan sistem kerajaaan, sudah lama menjadi daya tarik bagi orang super kaya dunia untuk menaruh kekayaannya jauh dari incaran pajak. Hal ini dimulai saat raja yang sedang memerintah, Pangeran Albert II, memberi lampu hijau pada proyek off-shore yang ingin dijalankan oleh individu atau perusahaan dari seluruh dunia.

Kebijakan ini akhirnya menarik banyak miliarder serta orang super kaya untuk datang, dan akhirnya tinggal di Monako. Negara surga pajak ini pun mengalami krisis lahan demi mengakomodasi 2.700 multimiliarder yang diprediksi akan tinggal di sana selama 10 tahun mendatang.

Monako memiliki luas 202 hektare dengan populasi 38 ribu orang. Hampir 35 dari setiap 100 penduduk Monako dilaporkan sebagai miliarder, yang kemungkinan besar berasal dari seluruh dunia.

Pemerintah Monako juga sedang melakukan reklamasi demi memperluas wilayah negara tersebut. Dilaporkan rt.com, Rabu (29/11/2017), proyek perluasan tersebut dinamakan Portier Cove.

Nantinya lahan ekologis ini akan menambah 60 ribu meter persegi ke wilayah Monako. Tanah reklamasi tersebut akan memungkinkan pembangunan 120 rumah mewah super mahal.

Harga properti di Monako kini berada di angka 90.900 euro (Rp 1,4 miliar atau asumsi Rp 16.051 per euro) per meter persegi. Nilai properti di Monako pun termahal kedua di bawah Hong Kong. Permintaan yang tinggi dan sulitnya memenuhi kebutuhan menjadi pemicu tingginya harga properti di negara ini.

Proyek ini digolongkan sebagai pembangunan penting untuk Monako. Sebelumnya skema reklamasi sudah pernah dilakukan, meski harus dibatalkan karena krisis keuangan 2008 bersamaan dengan masalah lingkungan.

Bouygues, perusahaan konstruksi yang terlibat dalam proyek Portier Cove berjanji tidak ada kerusakan yang akan dilakukan terhadap lingkungan. Diperkirakan nilai proyek ini mencapai US$ 2 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


7 Kota dengan Harga Properti Mewah Termahal di Dunia

Selain emas, properti kini juga menjadi pilihan investasi masyarakat. Hal ini tak heran bila melihat harga properti yang terus melambung. Beberapa kota bahkan dikenal dengan harga propertinya yang mahal.

Konsultan properti Knigt Franks bertajuk Prime Global Cities Index 2017, merilis daftar daftar kota dengan harga properti mewah termahal di dunia.

Laporan ini menyebutkan harga properti mewah di dunia naik sebesar 4,4 persen sampai Juni 2017. Salah satunya di Mumbai, India. Harga properti mewah di kota ini tumbuh 0,8 persen hingga Juni.

Lalu kota mana saja yang memiliki harga properti mewah termahal di dunia? berikut ulasannya, Kamis, 24 Agustus 2017.

1. Guangzhou

Kota yang berada di sebelah selatan Tiongkok ini mencatat harga properti mewahnya naik hingga 35,6 persen. Perkembangan yang pesat membuat harga properti di kota ini menjadi yang termahal.

Namun, meski terjadi kenaikan harga properti lebih terbesar dibandingkan yang lain, terjadi penurunan secara tahunan di kuartal terakhir.

2. Toronto

Kota yang merupakan pusat Kanada ini masuk peringkat kedua sebagai kota dengan harga properti mewah termahal. Kenaikannya mencapai 20,7 persen dari tahun sebelumnya.

3. Seoul

Ibu kota Korea Selatan ini menjadi pusat beberapa perusahaan teknologi dunia, seperti Samsung. Di sektor properti, negara ini masuk ke posisi ketiga dengan kenaikan harga properti mencapai 19,9 persen pada Juni dibandingkan Desember 2016.

4. Shanghai

Harga properti mewah di Shanghai tumbuh 19,7 persen. Namun, tingkat kenaikan harga tersebut telah turun dibandingkan dengan kuartal terakhir.

5. Beijing

Beijing terkenal dengan kepiawaian memadukan antara arsitektur modern dan tradisional. Ibu kota Tiongkok ini mencatat kenaikan harga properti mewah hingga 15 persen pada akhir Juni 2017.

6. Sydney

Sydney merupakan salah satu kota terpadat di Australia, yang dikenal memiliki harga properti cukup mahal. Harga properti di kota ini tumbuh 11,5 persen dalam periode 12 tahun.

7. Madrid

Kota terbesar ketiga di Uni Eropa ini memiliki kenaikan harga properti sebesar 10,7 persen.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya