Liputan6.com, Jakarta Mandi air es setelah olahraga lari yang panjang dan melelahkan menjadi hal yang kontroversial selama beberapa waktu lamanya. Namun, baru-baru ini, mandi air es menjadi begitu populer di kalangan para atlet.
Tahukah apa gagasan sebenarnya di balik mandi air es? Dilansir dari self.com, Selasa (28/11/2017), mandi air es adalah berendam di dalam air dingin untuk meredakan peradangan, mengurangi nyeri otot, dan kelelahan.
Advertisement
Setelah melakukan olahraga, Anda duduk mandi berendam di dalam bathtub yang telah diisi oleh campuran air dan es. Jika Anda penasaran, suhunya bisa mencapai 50 derajat, dan ingat bahwa hanya bagian kaki serta pinggang yang direndam.
Ada banyak teori tentang mandi air es, sebagian besar berkaitan dengan paparan suhu dingin yang dapat menyempitkan pembuluh darah. Menurut para ahli, mandi air es akan menghilangkan darah dari otot untuk mengurangi respon inflamasi sel, pembengkakan, dan tekanan rasa sakit.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Mandi air es setelah olahraga lari
Para peneliti yang pernah mengulas di Sports Medicine menjelaskan bahwa efek menguntungkan dari mandi air es sebenarnya untuk mengurangi stres. Karena tubuh mengalami peningkatan stres lebih tinggi selama Anda berolahraga.
Mandi air es dapat membantu tubuh mengatur dan menurunkan suhu inti dengan lebih cepat. Jika Anda ingin tahu manfaatnya, sebaiknya cobalah sendiri berendam di dalam air es selama 10 menit setelah olahraga.
Ingatlah bahwa Anda harus mendengarkan tubuh diri sendiri, ketika terasa ada yang tidak beres, keluarlah. Agar tidak terasa terlalu dingin, usahakan bagian atas tubuh tertutup, jika perlu gunakan pakaian selam selama mandi air es.
Advertisement